Gempa Papua, Ganjar Langsung Kontak Pj Gubernur, Siap Kirimkan Bantuan

Ganjar juga menerima informasi dari rekan separtainya di PDI Perjuangan. Sebab, kata Ganjar, saat terjadi gempa sedang berlangsung pelantikan pengurus daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2023, 16:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut mengikuti rakornas Forkompimda yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Papua, Kamis, 9 Januari 2023. Ganjar juga menginstruksikan BPBD Jawa Tengah agar standby jika dibutuhkan bantuan.

"Tentu saja, yang pertama kami turut berduka, yang kedua kami sudah perintahkan BPBD Jawa Tengah untuk komunikasi dengan sana,” katanya.

Ditemui di rumah dinas usai memenuhi undangan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, di Medan, Ganjar intens berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Papua terkait perkembangan pascabencana.

"Saya coba kontak Penjabat Gubernur Papua, beliau sedang tidak di lokasi, tapi beliau menyampaikan yang di tepi pantai memang roboh bangunannya,” kata Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu juga berkomunikasi dengan komunitas masyarakat Jawa Tengah, Kagama, GMNI hingga rekan separtai di sana. Ganjar yang menjabat Ketua Indonesia Persada juga menerima informasi dari LPPL Radio setempat.

Gubernur Jateng dua periode itu juga menerima informasi dari rekan separtainya di PDI Perjuangan. Sebab, kata Ganjar, saat terjadi gempa sedang berlangsung pelantikan pengurus daerah. 

"Ternyata siang lagi ada pelantikan DPD PDI Perjuangan jadi langsung pas lagi dibacakan itu ribut, saya dikirimi video-videonya. Ya mudah-mudahan nanti kami bisa bergerak untuk membantu seandainya kemudian dibutuhkan,” tegasnya.

Ketua PP Kagama itu mengatakan, hingga saat ini semua dalam kondisi siaga. Ganjar menegaskan, melalui BPBD Jawa Tengah siap mengirimkan bantuan.

"Rasa-rasanya sampai hari ini semua yang di sana masih standby mudah-mudahan kondisi daruratnya segera tertangani. Tapi kita standby bila nanti diperlukan kita bantu,” tandasnya.


Pusat Gempa Berada di Darat

Pasien dievakuasi ke luar rumah sakit setelah gempa magnitudo 5,1 di Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia, 9 Februari 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (10/2/2023) mencatat, ada empat orang meninggal dalam gempa Jayapura. (FAISAL NARWAWAN/AFP)

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,4 terjadi di Papua, Kamis (9/2/2023). Gempa terjadi pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT.

BMKG mencatat episenter gempa berada di darat, sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura. Adapun Hiposentum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi.

Dampak gempa hampir dirasakan di seluruh Kota Jayapura. Mulai dari fasilitas umum hingga kantor-kantor pemerintah dilaporkan mengalami kerusakan.

Hingga berita ini ditulis, ada empat warga meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya