Klub Terancam Sanksi, Guardiola Beri Peringatan kepada Rival Manchester City

Josep Guardiola yakin Manchester City tak bersalah dan memberi peringatan kepada rival di Liga Inggris agar hati-hati.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Feb 2023, 16:00 WIB
pelatih Manchester City Pep Guardiola yakin timnya tak bersalah (AP Photo/ Alastair Grant)

Liputan6.com, Manchester- Josep Guardiola cukup jengah dengan hebohnya berita dan percakapan terkait ancaman sanksi yang akan menimpa Manchester City di Liga Inggris. Seperti diketahui, otoritas Liga Inggris atau Premier League melaporkan 100 tuduhan terkait pelanggaran keuangan yang dilakukan Man City.

Man City sudah dituduh sudah melakukan pelanggaran keuangan oleh Premier League. Ada sekitar 115 tuduhan yang berasal dari 14 musim.

Ini bukan kasus pertama. Pada 2020, Manchester City disanksi UEFA karena pelanggaran Financial Fair Play. City dilarang ikut kejuaraan di Eropa dan didenda 25 juta pounds.

Namun sanksi kepada Manchester City dicabut setelah banding yang mereka ajukan diterima. Denda untuk Manchester City juga dikurangi menjadi 10 juta pounds.

Tuduhan dari Premier League lebih ganas dan berbahaya. Salah satu sanksi paling buruk yang diterima Man City yaitu diusir dari Liga Inggris.

 


Melawan

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) menenangkan Phil Foden setelah pertandingan semi final leg kedua melawan Real Madrid yang berlangsung di Santiago Bernabeu, (4/5/2022). Phil Foden yang kini dalam masa keemasannya tak mungkin bergabung dengan The Citizen jika harus turun kasta. Meskipun Foden merupakan didikan akademi Manchester City dan masih terikat kontrak hingga 2027 bukan tidak mungkin Foden akan angkat kaki di bursa transfer. (AFP/Paul Ellis)

 

Guardiola tak terima klub rival terus menekan Manchester City. Dia tetap yakin City tak bersalah dan meyakini tuduhan-tuduhan ini dipicu oleh aduan dari 19 klub Liga Inggris lainnya.

"Mereka (19 klub) sudah melemparkan tuduhan tak berdasar saat ini," kata Guardiola seperti dikutip Metro.

"Hati-hati, karena di masa mendatang banyak klub yang dituduh seperti kami tanpa ada praduga tak bersalah, siapa yang tahu apa yang terjadi di masa mendatang."

 


Salahkan Klub Rival

Penyerang Manchester City, Julian Alvarez (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Sevilla pada pertandingan lanjutan Grup G Liga Champions di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (3/11/2022). Man City menang atas Sevilla dengan skor 3-1. (AP Photo/Rui Vieira)

 

Saat ditanyakan apakah klub rival yang sudah mengadukan Manchester City kepada premier league, Guardiola tak bisa menjawabnya dengan spesifik.

"Anda harus tanyakan itu kepada ketua, CEO Daniel Levy dan tanya mereka," kata Guardiola.

"Klub sedang berusaha untuk mempertahankan sikap sebagai yang tak bersalah dan kami siap melawan tuduhan itu."

 


Balasan

Gelandang Newcastle United, Christian Atsu bersaing dengan bek Manchester City, John Stones selama pertandingan Liga Premier Inggris di St James 'Park di Newcastle-upon-Tyne, Inggris pada 29 Januari 2019. Christian Atsu berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan akibat Gempa Turki, sedangkan satu kiper dari klub Liga Turki dikonfirmasi meninggal dunia. (AFP/Lindsey Parnaby)

 

Guardiola merasa City saat ini sudah dituduh seakan-akan bersalah. Dia berharap ada balasan kalau pada akhirnya Man City dinyatakan tak bersalah.

"Kami beruntung karena hidup di negeri indah dimana semua orang tetap tak bersalah sebelum terbukti bersalah," kata Guardiola.

"Kami tak punya kesempatan membela diri, kami seperti sudah divonis."

 


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya