Viral Pedagang Kopi Starling Diduga Jatuh Ditendang di Sudirman, Heru: Nanti Saya Cek

Sebuah video viral memperlihatkan pedagang kopi keliling alias starling terjatuh diduga ditendang petugas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2023, 22:10 WIB
Ilustrasi - Pedagang kopi keliling alias starling saat melintas di Jalan Jenderal Soedirman, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat adanya pelambatan kenaikan kasus positif atau aktif di Ibu Kota selama sebulan pemberlakukan PSBB yang diperketat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait viralnya video pedagang kopi keliling atau starling yang diduga jatuh akibat ditendang petugas di kawasan Jalan Jenderal Sudriman, Jakarta Pusat.

Heru Budi mengaku belum mengetahui tentang peristiwa di Jalan Sudirman tersebut.

“Nanti saya cek, belum tahu saya. Terima kasih ya infonya,” kata Heru kepada wartawan saat ditemui di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/2).

Sebelumnya, viral video yang merekam seorang pegadang kopi keliling alias starling yang sedang menaiki sepedanya. Video itu dinarasikan pedagang kopi starling ditendang oleh petugas hingga terjatuh di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Dalam video yang dilihat melalui akun Facebook Algha Zali, terekam kondisi jalan yang ramai dengan latar waktu malam hari. Saat pedagang kopi starling itu melintas di depan gedung di Jalan Sudirman, tiba-tiba dia terjatuh diduga akibat ditendang petugas.

Namun, tak bisa terlihat jelas siapa petugas tersebut apakah anggota Satpol PP, kepolisian, atau sekuriti gedung. Terlihat si pedagang kopi keliling menahan sakit, dan mencoba merapikan barang dagangannya. Kemudian dua petugas lain menghampiri penjual tersebut.

 


Satpol PP Jakpus Sebut Hoaks

Satpol PP DKI mendirikan pos terpadu di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk menjaga ketertiban di kawasan tersebut. Pos terpadu ini didirikan seiring dengan munculnya remaja "SCBD" yang nongkrong di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Merespons video viral tersebut, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan menduga jika video tersebut hoaks karena tidak jelas merekam waktu maupun siapa petugas yang menendang.

Tumbur menuturkan, sampai saat ini Satpol PP Jakarta Pusat belum menerima aduan terkait dugaan petugas menendang pedagang kopi starling sampai terjatuh.

"Itu (diduga) berita hoaks. Lokasi pun tidak jelas," kata Tumbur saat dikonfirmasi.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya