Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Jakarta-Bengkulu Terpaksa Mendarat di Palembang

Terdapat dua penerbangan Lion Air rute Jakarta-Bengkulu yang mengalami keterlambatan akibat cuaca buruk. Satu pesawat penerbangan JT-630 terpaksa mendarat di Palembang, sementara JT-636 return to base di Bandara Soetta.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Feb 2023, 01:10 WIB
Pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (19/8/2015). Lion Air kedatangan pesawat ke 150 Boeing 737, Lion Air Group kini telah mengoperasikan 244 unit pesawat berbagai tipe. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air rute penerbangan Jakarta-Bengkulu dengan nomor penerbangan JT-630 terpaksa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II Palembang pada Sabtu (11/2/2023) malam, akibat cuaca buruk.

“Pesawat Lion Jakarta-Bengukulu dengan nomor penerbangan JT-630 melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) di Bandara SMB II pada pukul 18.10, karena kondisi cuaca buruk sehingga tak bisa mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu,” kata Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winata, seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Ia mengatakan, pendaratan itu terpaksa dilakukan karena sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) dalam penerbangan.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan saat ini ada dua pesawat Lion Air penerbangan tujuan Bandar Udara Fatmawati Soekarno di Bengkulu (BKS) pada Sabtu mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan dampak cuaca kurang baik.

“Penerbangan menjadi terlambat karena dampak cuaca kurang baik berupa angin kencang di Bengkulu dengan kecepatan yang melebihi batas kapasitas aman, sehingga mengakibatkan tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan,” katanya.

Ia menjelaskan, pesawat Lion Air penerbangan JT-630 dijadwalkan tiba pukul 17.50 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), keputusan melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahamud Badaruddin II di Palembang (PLM). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 181 penumpang.

Penerbangan JT-630 sudah mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno pukul 20.44 WIB, jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 20.08 WIB.

 


Pesawat Lion Air Return to Base

Pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (19/8/2015). Lion Air kedatangan pesawat ke 150 Boeing 737, Lion Air Group kini telah mengoperasikan 244 unit pesawat berbagai tipe. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara, pesawat Lion Air penerbangan JT-636 dijadwalkan mendarat pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), keputusan penerbangan kembali ke bandar udara asal (return to base). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 179 penumpang.

Penerbangan JT-636 telah diberangkatkan kembali dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20.47 WIB dan memiliki waktu kedatangan pukul 21.57 WIB.

“Operasional Lion Air sudah kembali diterbangkan di hari yang sama setelah bandar udara tujuan yaitu Bandar Udara Fatmawati Soekarno dinyatakan aman untuk penerbangan,” jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh penumpang dan telah memperbarui sesuai perkembangan operasional dan cuaca.

“Lion Air terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait antara lain pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dalam menjalankan operasional dan layanan penerbangan,” ucap Danang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya