Liputan6.com, Jakarta - Usaha kecil dan menengah (UKM) dengan cepat mengadopsi perangkat lunak manajemen kampanye pemasaran (marketing campaign management, MCM) untuk memenuhi kebutuhan pemasaran mereka yang terus meningkat.
Ini menyebabkan lonjakan permintaan, dan perkiraan terbaru dari International Data Corporation (IDC) melaporkan bahwa pendapatan di seluruh dunia untuk perangkat lunak manajemen kampanye pemasaran bagi UKM akan tumbuh dari USD 8,5 miliar pada tahun 2021 menjadi USD 14,9 miliar pada tahun 2026, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan selama lima tahun sebesar 11,9 persen.
Advertisement
Guna mengembangkan perkiraan yang disesuaikan dengan pasar UKM, IDC mengamati vendor yang menawarkan fungsionalitas manajemen kampanye pemasaran seperti perencanaan, eksekusi, manajemen kampanye, manajemen data pelanggan, pemasaran sosial, pemasaran seluler, dan analitik pemasaran, kepada pelanggan dengan jumlah karyawan kurang dari 1.000 orang.
Lima vendor teratas yang berfokus pada UKM adalah HubSpot, Mailchimp (Intuit), Constant Contact, serta raksasa industri Salesforce dan Microsoft.
Dalam sebuah studi analis pasar yang pertama, IDC membagi pasar perangkat lunak manajemen kampanye pemasaran berdasarkan UKM daripada model B2B/B2C tradisional. Pergeseran ini mencerminkan tren konvergensi yang terus berkembang di seluruh industri karena teknologi dan taktik menjadi semakin relevan bagi UKM.
Selama beberapa tahun terakhir, segmen marketing technology (martech) yang berfokus pada UKM telah matang, dengan vendor yang sekarang menawarkan platform yang kuat yang dulunya diperuntukkan bagi pelanggan perusahaan.
Fitur-Fitur Standar
Fitur-fitur seperti otomatisasi tugas dengan kecerdasan buatan, kemampuan kolaborasi dan manajemen proyek, integrasi data yang kompleks, alat manajemen konten dan aset digital, dan masih banyak lagi, telah menjadi standar bagi UKM.
Agar tetap kompetitif di pasar UKM, vendor manajemen kampanye pemasaran harus membedakan diri mereka dengan memberikan nilai yang baru dan berarti bagi penggunanya.
Area utama yang menjadi perhatian para pengguna ini termasuk demonstrasi nilai dan transparansi, pemanfaatan dan penyederhanaan data, privasi sebagai peluang dan bukan sebagai kendala, personalisasi yang tidak hanya sekadar menyapa pelanggan berdasarkan nama, tetapi juga memiliki kemampuan otomasi tingkat lanjut, perluasan fungsional di seluruh jajaran teknologi, dan ekosistem yang terintegrasi.
Advertisement
Privasi Data
Vendor harus memungkinkan pandangan yang sama tentang realisasi nilai, memajukan penggunaan data pelanggan secara bermakna, dan menetapkan standar yang lebih tinggi untuk privasi data.
Untuk memenuhi tuntutan pemasar UKM, vendor juga harus menciptakan integrasi di berbagai alat dan menyediakan platform multifungsi yang membantu mengurangi kompleksitas dan ukuran tumpukan teknologi pemasaran secara keseluruhan.
Kesimpulannya, pasar perangkat lunak manajemen kampanye pemasaran untuk UKM berkembang pesat, dan vendor harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan UKM yang terus berkembang.
Dengan menawarkan platform tingkat perusahaan yang kuat dengan fitur dan integrasi yang canggih, vendor manajemen kampanye pemasaran dapat tetap kompetitif dan terus memberikan nilai bagi UKM
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement