3 Tahapan Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa Turki: Logistik, Tim Medis hingga Uang Tunai

Pemerintah Indonesia ambil bagian dalam penanganan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah yang menelah puluhan ribu korban jiwa.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Feb 2023, 13:03 WIB
Petugas SAR gabungan mengikuti pelepasan misi kemanusian ke Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Pemerintah mengirimkan bantuan logistik sebanyak lima ton dan personel gabungan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) sebanyak 65 orang untuk membantu proses operasi SAR korban gempa di Turki. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia ambil bagian dalam penanganan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah yang menelah puluhan ribu korban jiwa. 

Menko PMK Muhadjir Effendi menyatakan, pemerintah Indonesia menyiapkan tiga tahap pengiriman bantuan ke Turki dan Suriah, baik sisi logistik hingga personel penyelamatan dan medis untuk membantu penanganan pasca-bencana gempa bumi.

Berikut 3 tahapan bantuan  Indonesia untuk korban gempa Turki:

Tahap pertama, Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) team, Basarnas sebanyak 47 personil beserta peralatan lengkap yang didampingi oleh tim BNPB yang diberangkatkan 11 Februari 2023.

Pemberangkatan Tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.

Tahap kedua, bantuan EMT sebanyak 105 personel, lengkap dengan obat-obatan hingga peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lokasi.

Tim tersebut akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023 yang merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI Polri dan organisasi masyarakat.

Tahap ketiga, logistik dan peralatan serta bantuan lainnya masing-masing untuk Turki dan Suriah.

 

 


Bantuan Tunai

Korban gempa Turki sampai minum air kencing demi bertahan hidup (Sumber: Siakapkeli)

Muhadjir menyatakan, pemerintah Indonesia menyiapkan bantuan tunai untuk Turki dan Suriah 1 juta dolar untuk masing-masing negara.

“Masing-masing 1 juta dolar,” tutur Menko PMK Muhadjir Effendi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).

Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya