Sungai Kalilo Banyuwangi Meluap, Satu Rumah Warga Ambrol Tergerus Arus

Atas kejadian tersebut, Didik mengaku harus menelan kerugian mencapai puluhan juta. Karena kerusakan yang sangat serius.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 13 Feb 2023, 07:43 WIB
Sebuah rumah di bantaran Sungai Kaliloh Banyuwangi ambrol tergerus air sungai (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Banyuwangi kembali diguyur hujan deras pada Sabtu (11/2/2023). Tiingginya intensitas hujan kembali membuat debit air di sungai Kalilo naik.

Bahkan arus di sungai tersebut pun begitu deras. Akibatnya salah satu bangunan rumah warga yang berada di pinggir sungai Kalilo ambrol. Sebagian perabotan rumah pun ikut hanyut. Bangunan tersebut berada di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi.

Bangunan rumah berlantai dua yang ambrol tersebut milik Didik Winarno (55). Ia mengaku, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Saat kejadian Didik dan istrinya tengah berada di toko yang terletak di bagian depan rumahnya. Ia dan keluarganya selamat dari musibah ini.

"Tahu-tahu dengar suara keras dari belakang, setelah dilihat sebagian bangunan sudah amblas ke sungai," ujarnya.Minggu (12/2/2023)

Atas kejadian tersebut, Didik mengaku harus menelan kerugian mencapai puluhan juta. Karena kerusakan yang sangat serius.

"Kalau waktu saya bangunnya habis sekitar Rp 70 juta. Belum lagi perabotan rumah yang ikut hanyut," katanya.

Menurutnya, bangunan miliknya ambrol bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sebagian bangunan rumah juga ambrol menyusul longsoran pada plengsengan sungai. 

"Kejadiannya dulu, sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu," bebernya.

Pantauan di lapangan, plengsengan yang ambrol panjangnya mencapai sekitar 30 meter. Sehingga, pondasi rumah yang tepat berada di atasnya ikut tergerus.


Tidak Ada Korban Jiwa

Sementara, Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, musibah ini terjadi saat hujan turun cukup deras. Dia  memastikan, tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun kejadian ini menutup gang yang menjadi akses keluar masuk warga. Sehingga warga harus memutar lebih jauh.

"Kami akan berkoordinasi dengan BPBD Banyuwangi dan instansi terkait untuk penanganan kejadian ini," ujarnya.

Kusmin menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama yang rumahnya berada di bantaran sungai. Sebab hujan dengan intensitas lebat dalam beberapa hari ini terus mengguyur Banyuwangi dan sekitarnya.

“Tetap wasapda bagi masyarakat terutama bagi yang tinggal dekat dengan sungai besar. Karena intensitas hujan masih cukup lebat di Banyuwangi,” pungkasnya.

Infografis Letusan Gunung Bromo (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya