Maybank Sekuritas Bakal Terbitkan 200 Waran Terstruktur hingga 2025

PT Maybank Sekuritas Indonesia telah terbitkan 8 waran terstruktur. Rencananya Maybank Sekuritas akan terbitkan 200 waran terstruktur.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Feb 2023, 12:47 WIB
Seremoni penerbitan waran terstruktur dari PT Maybank Sekuritas Indonesia, Senin (13/2/2023). (Foto: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Maybank Sekuritas berencana meluncurkan 200 produk waran terstruktur (structured warrant) dalam dua tahun ke depan.

Untuk sementara, produk yang diterbitkan akan mengacu pada konstituen IDX30. Ke depannya, perusahaan berharap ada lebih banyak pilihan saham atau indeks yang dapat dijadikan underlying penerbitan waran terstruktur.

"Kami berencana luncurkan 200 produk warran terstruktur dalam dua tahun. Tapi untuk sementara ini masih mengacu pada konstituen IDX30. Jadi dari satu saham kan bisa terbitkan beberapa waran terstruktur,” kata Structured Warrant Manager Maybank Sekuritas, Stefany Erna Chew dalam konferensi pers di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/2/2023).

Pernyataan serupa diungkapkan oleh Presiden Direktur Maybank Sekuritas, Wilianto Ie pada kesempatan yang sama. Dia menambahkan, Maybank Sekuritas berkomitmen untuk menyediakan berbagai produk, meski saham underlyingnya kemungkinan belum diminati untuk saat ini.

"Kita akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya (produk waran terstruktur) karena kita tidak tahu sektor mana yang akan diminati. Ini produk yang berikan volatilitas lebih tinggi dan berikan kemampuan untuk ambil eksposure dengan modal yang lebih rendah sehingga investor akan masuk sektor yang sedang bergerak,” kata Wilianto.

Untuk saat ini Maybank Sekuritas telah meluncurkan waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan underlying saham delapan perusahaan konstituen IDX30. Antara lain, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).


Maybank Sekuritas Luncurkan Waran Terstruktur Pakai Portofolio IDX30

Seremoni penerbitan waran terstruktur dari PT Maybank Sekuritas Indonesia, Senin (13/2/2023). (Foto: BEI)

Sebelumnya, PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) meluncurkan waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan underlying saham delapan perusahaan konstituen IDX30.

Delapan perusahaan itu antara lain PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 306-570 per unit pada masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada tanggal 2 - 6 Februari 2023. 

Presiden Direktur Maybank Sekuritas,Wilianto Ie, mengatakan, penerbitan ini berada di momentum yang tepat karena volume perdagangan di BEI masih tinggi setelah menghasilkan kinerja yang solid pada 2022. Selain itu, dengan meningkatnya tingkat pendapatan, semakin banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks.

Sebagai gambaran, jumlah keseluruhan investor pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan hampir sepuluh kali lipat menjadi 10,3 juta investor dibandingkan lima tahun yang lalu.

"Dengan begitu, kami berharap waran terstruktur kami akan memperdalam pasar dengan memungkinkan nasabah untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terbaik dalam negeri dengan modal yang lebih rendah," kata Wilianto dalam keterangan resmi waran terstruktur, Senin (13/2/2023).

 

 


Edukasi Investor

Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perusahaan menyediakan informasi melalui media sosial dan sarana komunikasi lainnya untuk para nasabah yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang waran terstruktur.

Maybank Sekuritas percaya edukasi investor penting untuk membantu mereka dalam memahami dan mengevaluasi risiko agar dapat mengambil keputusan yang akurat. Regional Head of Equity & Commodity Derivatives, Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar mengaku cukup antusias lantaran menjadi salah satu pelopor penerbit waran terstruktur di Indonesia.

Sebagai salah satu investment banking terkemuka di ASEAN, perusahaan telah aktif di pasar ekuitas derivatif ASEAN selama lebih dari satu dekade, menawarkan berbagai produk yang diperdagangkan di bursa dan over-the-counter.

"Kami optimis dengan prospek jangka panjang bisnis ini di Indonesia dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator demi menunjang perkembangan pasar modal Indonesia, kata dia.

 


Terbitkan 8 Waran Terstruktur

Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Maybank Sekuritas Indonesia bakal terbitkan 8 waran terstruktur. Produk tersebut akan meluncur pada 13 Februari 2023.

Melansir laman resminya, ditulis Jumat (3/2/2023), 8 waran terstruktur tersebut berasal dari underlying PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Maybank Sekuritas Indonesia membidik maksimal Rp 60 triliun dari penerbitan waran terstruktur tersebut. Periode penerbitan waran terstruktur oleh penerbit adalah mulai dari tanggal efektif, 31 Januari 2023 -31 Januari 2025.

Sementara itu, waran terstruktur yang akan diterbitkan jenis call - European style dengan underlying saham konstituen index IDX30 dengan penyelesaian secara tunai.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan harga pelaksanaan Rp 2.300 dan harga penawaran Rp 450 

2. PT Astra International Tbk (ASII) dengan harga pelaksanaan Rp 6.300 dan harga penawaran Rp 308 

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan harga pelaksanaan Rp 9.000 dan harga penawaran Rp 555 

4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan harga pelaksanaan Rp 4.800 dan harga penawaran Rp 570 

5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan harga pelaksanaan Rp 5.000 dan harga penawaran Rp 444 

6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan harga pelaksanaan Rp 1.750 dan harga penawaran Rp 304 

7. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan harga pelaksanaan Rp 3.600 dan harga penawaran Rp 306 

8. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan harga pelaksanaan 4.200 dan harga penawaran Rp 540 

 

Jadwal

 

1. Tanggal Efektif : 31 Januari 2023

2. Tanggal Penetapan Harga : 30 Januari 2023

3. Masa Penawaran : 2 – 6 Februari 2023

4. Tanggal Akhir Penjatahan : 8 Februari 2023

5. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (jika ada) : 10 Februari 2023

6. Tanggal Pencatatan di BEI : 13 Februari 2023

 

 

Infografis Yuk! Pakai Masker dan Segera Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya