Liputan6.com, Jakarta - Beredar video aksi pengemudi Fortuner hitam berinisial GR (24) menabrak mobil sedan Brio warna kuning yang dikendarai oleh AW (39) dan melakukan tindak pengrusakan. Adapun dalam tindak pengrusakan tersebut, GR sempat menggunakan sebuah air softgun senjata laras panjang dan sebilah samurai.
Dalam aksinya, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/2) dini hari di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Advertisement
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary menjelaskan kejadian itu bermula kedua pengendara tengah melintas di kawasan Senopati, Jakarta Selatan dengan berlawanan arah. AW sempat memberi peringatan dengan menyalakan lampu dim agar GR kembali ke jalurnya.
"Akhirnya baru GR belok ke jalurnya sendiri kemudian mengenai mobil korban," ujar Ade kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Karena tidak terima karena mobil pelaku tertabrak, lantas AW mendapatkan lontaran caci maki. Namun kejadian tersebut justru berlanjut dengan GR yang mengejar korban hingga akhirnya memaksanya berhenti.
"Kemudian pelaku membalikkan mobilnya mengejar korban kemudian menghalangi mobil korban, kemudian pelaku turun mengetok kaca mobil korban meminta korban keluar," jelas Ade.
Korban pun berupaya untuk tidak meladeni teguran GR dengan keluar dari mobil justru mendapatkan tindak pengrusakan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, menyebut GR kembali ke mobil dengan mengambil softgun laras panjang dan sebuah pedang yang digunakan untuk merusak mobil AW.
"Terlapor mengambil pertama ini ya sebuah benda replika (softgun), kemudian terlapor merusak mobil korban dengan alat ini (softgun), kemudian terlapor masuk lagi ke mobil mengeluarkan alat ini (pedang), kemudian merusak kembali mobil korban, kemudian pergi meninggalkan korban ," bebernya.
Kedua Belah Pihak Ditemukan di Polres Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy menuturkan, kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi usai pihaknya mendapatkan adanya laporan tersebut.
"(GR) Datang ke polres metro jaksel (kemarin sore) dengan kooperatif untuk dilakukan pemeriksaan," imbuh dia.
Dalam pertemuan tersebut GR sempat ditemukan dengan dengan pengendara mobil Brio. Namun dalam pertemuan tersebut belum membuahkan hasil.
"kedua pihak sempat melakukan musyawarah, namun pihak korban minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu," pungkas dia.
Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya sudah dinyatakan selesai pada hari yang sama antara dengan pelaku dan korban. Namun ia tidak merinci berapa lama pemeriksaan itu berlangsung.
"Sudah pulang karena pemeriksaan sudah selesai," papar Ade Ary.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement