Investor Asing Lepas Saham, IHSG Kembali Sentuh 6.900

Investor asing kembali melakukan aksi jual saham. Namu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di posisi 6.900.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Feb 2023, 23:27 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tembus 6.900 pada perdagangan Senin, (13/2023) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil tembus level 6.900 pada penutupan perdagangan saham, Senin (13/2/2023).  Sektor saham teknologi angkat IHSG.

Pada penutupan perdagangan, berdasarkan data RTI, IHSG menguat 0,29 persen ke posisi 6.900,14. Indeks LQ45 menguat 0,08 persen ke posisi 953,21. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada perdagangan Senin pekan ini. IHSG berada di level tertinggi 6.915,14 dan terendha 6.871,88. Sebanyak 258 saham menguat dan 268 saham melemah. 195 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.141.090 kali dengan volume perdagangan 23,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,9 trilun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.190.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau. Sektor saham teknologi memimpin penguatan dengan naik 3,69 persen. Sektor saham energi naik 0,54 persen, sektor saham industri bertambah 0,63 persen, sektor saham siklikal menanjak 1,76 persen.

Kemudian, sektor saham keuangan bertambah 0,33 persen, sektor saham properti mendaki 0,15 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,33 persen dan sektor saham transportasi naik 0,50 persen. Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,56 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,45 persen, dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,49 persen.

Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 409,22miliar pada Senin, 13 April 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 830,5 miliar.


Top Gainers-Losers pada 13 Februari 2023

Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham AMAN melambung 25 persen
  • Saham PORT melambung 18,75 persen
  • Saham MEDS melambung 13,85 persen
  • Saham SKRN melambung 11,71 persen
  • Saham FWCT melambung 10,77 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham EURO melemah 9,94 persen
  • Saham ISAP melemah 9,76 persen
  • Saham PACK melemah 9,68 persen
  • Saham ADES melemah 6,98 persen
  • Saham GULA melemah 6,98 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham SDPC tercatat 83.492 kali
  • Saham GOTO tercatat 50.980 kali
  • Saham LAJU tercatat 39.602 kali
  • Saham BSBK tercatat 39.494 kali
  • Saham ELIT tercatat 23.105 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham GOTO senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 591,3 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 453,1 miliar
  • Saham ISAT senilai Rp 257,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 210,6 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik pada 13 Februari 2020

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 13 Februari 2023 seiring investor menanti data ekonomi.termasuk indeks harga konsumen Amerika Serikat yang akan menunjukkan arah the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS).

Indeks Nikkei 225 melemah 0,88 persen ke posisi 27.427,92. Indeks Topix melemah 0,47 persen ke posisi 1.977,67 seiring yen Jepang berlanjut bergejolak. Hal ini ini didorong nominasi bank sentral Jepang yang dicalonkan yaitu Kazuo Ueda. Demikian mengutip CNBC.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah. Indeks Hang Seng teknologi naik 0,5 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai bertambah 0,72 persen ke posisi 3.284,16. Indeks Shenzhen mendaki 1,1 persen ke posisi 12.113,6.

 Di Australia, indeks ASX 200 terpangkas 0,2 persen ke posisi 7.417,.8. Indeks NZX 50 melemah 0,85 persen ke posisi 12.075,18. Hal ini seiring Selandia Baru hadapi dampak siklon tropic Gabrielle.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya