Menguak Misteri Pulau Socotra, Disebut Tempat Sembunyi Dajjal Sebelum Keluar Jelang Kiamat

Pulau misteri, Socotra disebut sebagai tempat persembunyian Dajjal

oleh Putry Damayanty diperbarui 15 Feb 2023, 00:30 WIB
socotra island

Liputan6.com, Jakarta - Dalam ajaran Islam, munculnya Dajjal merupakan salah satu pertanda datangnya hari kiamat. Beberapa riwayat hadis Rasulullah menyebutkan bahwa bahwa Dajjal saat ini disembunyikan oleh Allah SWT di sebuah tempat rahasia di muka bumi.

Dajjal terus bersembunyi di tempat tersebut hingga waktu kemunculannya, yang diriwayatkan sebagai salah satu dari tanda kiamat.

Banyak yang mempercayai bahwa tempat persembunyian tersebut berada di sebuah daerah di negeri Yaman, yaitu Pulau Socotra. Secara geografis, Socotra merupakan bagian dari wilayah Republik Yaman.

Diketahui Pulau Socotra sudah lama menjadi bagian Kegubernuran 'Adan. Namun, pada tahun 2004 masuk Kegubernuran Hadramaut, yang lebih dekat ke kepulauan tersebut ketimbang Adan (walaupun kegubernuran yang terdekat adalah Al-Mahrah). Namun, pulau ini sangat jarang disinggahi oleh pelancong. 

Jika dilihat dari letaknya, Pulau Socotra tak benar-benar sulit dilihat. Namun anehnya, pulau ini selalu terlewat dan tak terlihat oleh mata.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Hadis tentang Tempat Persembunyian Dajjal

Mengutip dari berbagai sumber, dalam sebuah hadis dikatakan bahwa secara tidak langsung Rasulullah SAW pernah seolah menunjukkan lokasi Socotra sebagai tempat berdiamnya Dajjal. Selesai shalat, Rasulullah SAW naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda sambil tertawa dan berkata: "Jangan ada yang bergerak”.

Kemudian berkata: "Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian?"

Kami menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu'.

Rasulullah SAW menekankan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: "Inilah negeri yang tidak dapat dimasukinya itu, yaitu Madinah. Saudara-saudara sekalian apakah sudah aku sampaikan cerita ini kepada kamu?" Mereka menjawab: 'Ya, sudah ya Rasulullah'.

Rasulullah saw berkata lagi: "...Yaitu tentang Makkah dan Madinah yang tidak dapat dimasuki Dajjal."

"Di pulau yang tidak berpenghuni itu mereka bertemu dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak mana kelamin dan duburnya."

Dengan hadis tersebut Rasulullah SAW kembali menyampaikan kabar bahwa Dajjal akan muncul dari arah timur Madinah.

Media barat pun menjuluki pulau ini sebagai “pulau alien di bumi.” Pendapat ini tidaklah mengherankan sebab pulau ini menjadi habitat bagi hewan-hewan eksotis dan tumbuhan yang tak lazim ditemui di tempat lain.

Wallahu a’lam bish-shawab.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya