Liputan6.com, Bandung - Petani Jagung kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tengah berbahagia, setelah panen perdana benih jagung hibrida R7 atau jagung Raja, melimpah.
Selain bebas serangan hama bulai yang selalu menjadi momok menakutkan bagi petani jagung, benih jagung hibrida karya PT Restu Agropro Jaya Mas (RAJA) Semarang, Jawa Tengah itu, teruji tanam di lereng bukit dengan ketinggian mendekati 1.000 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL).
Advertisement
"Kebetulan pekan kemarin ada hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah sini, saya sudah menduga bakal banyak tanaman yang tumbang, ternyata setelah dicek tetap berdiri semua, kokoh," ujar Danu, salah satu petani jagung di Kawasan Batu Korsi, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Senin (13/2/2022).
Menurutnya, bibit jagung hibrida R7 atau jagung Raja memiliki banyak keunggulan, selain produksi tinggi dan tahan busuk batang, tanaman ini memiliki perakaran dan batang kokoh, sehingga teruji saat diterpa angin kencang.
"Biasanya tanaman jagung kalau ada puting beliung banyak yang tumbang, ini Alhamdulillah tetap kokoh tanpa satu pun yang tumbang," ujar petani jagung perempuan itu dengan bangga.
Menggunakan lahan tanam dengan tinggi 950 Mdpl seluas 2 hektare di kawasan itu, ia memprediksi mampu menghasilkan panen hingga angka 18-20 ton jagung. "Melihat pertumbuhannya, kami optimis target itu tercapai," kata dia.
Hal senada disampaikan Heri Herdiansyah, petani Jagung Citaman, Kabupaten Bandung lainnya. Menurutnya, meskipun terbilang baru, tetapi pamor bibit jagung hibrida Raja terus menunjukan peningkatan di tingkat petani jagung kawasan Nagreg.
"Kebetulan sebagian besar kawasan Nagreg adalah lemping atau perbukitan, namun R7 sudah terbukti kokoh," kata dia.
Menurutnya, penggunaan bibit jagung yang unggul menjadi salah satu faktor pendukung bagi petani jagung hibrida meraih cuan. "Tentu juga ada faktor lain seperti pupuk dan yang paling utama cara perawatan yang dilakukan petani, itu yang lebih penting," dia mengingatkan.
Semakin Diminati Petani
Area Manajer Raja Wilayah Jawa Barat Raja Heldiyana mengatakan, meskipun terbilang pemain baru di kalangan pembibitan jagung hibrida nasional, tetapi kehadiran bibit varietas R7 atau Jagung Raja mampu memberikan alternatif menjanjikan bagi petani.
"Yang paling dikenal dari produk kami adalah bebas bulai serta batang dan akar tanaman yang kokoh," kata dia.
Tak ayal, meskipun belum genap lima tahun berkiprah di wilayah Jawa Barat, area tanam bibit jagung raja atau R7 terus menunjukkan peningkatan signifikan.
"Selain Nagreg atau kawasan Bandung ini, kami sudah masuk Subang, Sumedang, bahkan semua Kecamatan di Garut sudah mulai menggunakan bibit unggul hibrida R7," ujar dia.
Heldiyana berharap, dengan segudang keunggulannya, bibit jagung hibrida Raja mampu berbicara banyak meningkatkan produksi jagung nasional ke depan.
"Melihat respon dan permintaan petani, kami optimis perkembangan bibit jagung hibridi R7 di Jawa Barat bakal terus meningkat," kata dia.
Seperti diketahui, jagung hibrida R7 atau jagung Raja, merupakan produk bibit jagung hibdiri hasil inovasi anak bangsa untuk menyiasati ketergantungan permintaan bibit jagung dalam negeri terhadap produk luar atau impor.
Advertisement