Liputan6.com, Jakarta Persiapan konser tunggal penyanyi Raisa Andriana yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Februari 2023 hampir seratus persen. Konser bertajuk "Indofood Presents: Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno" itu akan jadi konser tunggal penyanyi perempuan pertama Indonesia yang digelar di stadion kebanggan.
"Saya waktu pertama kali dikasih tahu ini akan jadi konser tunggal penyanyi wanita pertama kaget, sebelumnya ada Iwan Fals, Katanta Takwa, dan Slank sisahnya international. Saya jadi makin berapi-api, bukan tentang saya tapi ini sebuah gebrakan, dengan ini membuka pintu.. semoga artis lokal Indonesia bisa merajai konser di negeri sendiri," ungkap Raisa saat The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid, Senin 13 Februari 2023.
Baca Juga
65 Persen Tiket Konser Raisa di GBK Terjual, Penonton Wajib Sudah Divaksin Covid-19 2 Dosis
Raisa Terharu Konser Tunggalnya di SUGBK Akhirnya Terwujud, Nangis Saat Mengingat Perjuangan Berat Tim di Belakangnya
Raisa Setop Acara Off Air Sejak Sebulan Lalu, Fokus Persiapan Konser Tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Advertisement
Dengan wajah sumringah Raisa juga mengatakan bahwa ia tidak menyangka bidang musik bisa memberikan multiplayer effect pada industri pariwisata. Ada pergerakan orang-orang yang datang ke konsernya dari luar daerah bahkan luar Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Filifina. "Hotel jadi ter-booked, ini juga jadi kesempatan untuk showcase. Setelah ini musisi lokal mimpinya harus lebih, stadium konser sebagai area konser tidak jadi big deal tapi udah biasa banget," sambung ibu satu anak ini.
Di konser Raisa yang tinggal seminggu lagi menurutnya bukan sekadar pertunjukan biasa, bahkan sebelumnya ada pre-event dan semua persiapan konser menggunakan talent lokal. "Terasa banget kolektif energy, local talent dan baru sekali mengerjakan konser lokal artis sekelas stadium," kata Raisa.
Di atas panggung ia juga akan berkolaborasi dengan beberapa artis namun belum bisa membocorkannya. Dari persiapan yang sudah 90 persen salah satunya yang ia kemukakan adalah menejemen sampah saat penyelenggaraan konser. "Apikasi octopus punya suami saya akan bantu sampah plastik sehingga sampah keambil tidak akan ke TPA tapi akan langsung di daur ulang," tambahnya.
Tiket Masih Tersedia
Lebih jauh Raisa mengungkapkan untuk penggunaan GBK sebagai lokasi konser sudah mengikuti arahan. Dari sistem loading dan mendirikan panggung, dress cover yang disarankan dipakai di GBK semua dilakukan sesuai guideline.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan sektor musik menyumbang sekitar Rp5,98 trilyun di tahun 2020 untuk PDB nasional. Pergerakan wisatawan dan multiplayer effect seperti di sisi hotel hingga kuliner akan membawa dampak pada masyarakat dari segi ekonomi.
"Ini memberikan kontribusi untuk pencapaian ini, sekarang event konser jadi instrument pamungkas. Relaksasi diterapkan PPKM dicabut ini akan membuat geliat, konser music salah satu kontribusi dampak target pergerakan wisnus (wsatawan nusantara)," sebut Sandi.
Adapun dalam konser Raisa ditargetkan sebanyak 40 ribu penonton. Menurutnya tiket sudah lebih dari 65 persen terjual namun masih ada beberapa kategori yang tersedia dapat dibeli melalui Raisa6690.com. Saat dibuka diwebsite tersebut yaitu tiket Platinum dengan harga Rp2.000.000, Gold dengan harga Rp1.000.000, Silver seharga Rp525.000, Bronze Rp425.000, dan Orange Rp250.000.
Raisa melanjutkan konsernya juga ramah anak, tapi disarankan untuk 6 tahun ke atas. Penontonnya sendiri seating festival yang sudah dibuat kotak-kotak dan lebih rapi sehingga meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
Advertisement
Ketentuan Konser
Dalam laman raisa6690.com dinyatakan konser itu terbuka untuk semua umur. Anak-anak berusia di bawah 3 tahun tidak perlu membeli tiket. Sementara, anak-anak berusia 3--12 tahun harus membeli tiket dan didampingi orang dewasa yang membeli tiket juga. Untuk usia 12 tahun ke atas diwajibkan membeli tiket tapi menyertakan ID yang valid.
"Jangan lupa membawa screen capture barcode pada e-ticket/e-voucher atau bentuk fisik (print out) e-ticket/e-voucher berisikan barcode yang akan di-scan dan valid ID seperti KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar/Mahasiswa, Kartu Identitas Anak. Selain yang disebutkan di sini, tidak berlaku sebagai dokumen yang sah," keterangan laman raisa6690.com.
Panitia konser pun mewajibkan pembeli tiket sudah divaksin Covid-19 dua dosis, kecuali anak usia di bawah 13 tahun. Penonton yang ternyata berstatur hitam di PeduliLindungi dilarang untuk datang ke konser. Tapi, tiket yang sudah dibeli bisa dialihkan ke orang lain dengan membuat surat kuasa yang dibubuhi materai dan ditandatangani.
"Open gate akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Meskipun tidak ada batas waktu open gate, penonton boleh datang sebelum pukul 14.00 WIB terutama bagi yang membawa kendaraan pribadi untuk mencari parkir ternyaman dan menghindari hambatan lalu lintas di area Gelora Bung Karno. Pihak penyelenggara tidak menyediakan parkir khusus pertunjukan," sambung panitia.
Terharu Bisa Konser di GBK
Pertunjukan konser akan dimulai dengan opening act pada pukul 17.00 WIB. Konser berlangsung di Gedung Stadion Utama Gelora Bung Karno, meliputi area tribun bawah, tribun atas, festival/area lapangan sepak bola, dan track lari Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sejumlah pihak berkolaborasi, seperti Juni Records, Northstar Entertainment, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dukungan diberikan dari perusahaan FMCG lokal itu sebagai apreasiasi terhadap karya kreatif anak bangsa dan pemulihan ekonomi kreatif Indonesia.
"Indofood hadir pada acara Raisa Live in Concert untuk memberikan dukungan dan membersamai sahabat muda dan keluarga muda Indonesia dengan produk-produk Indofood CBP yang berkualitas seperti Indomie, Pop Mie, Indomilk Steril, Indofood Ice Cream, dan Chitato. Kami mengundang pengunjung untuk bersama-sama menikmati permainan dan photo booth yang ada di stand Indofood," kata Head of Consumer Engagement Corporate Marketing, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Fierman Authar.
Sebelumnya, Raisa mengaku terharu mengingat nasib konser tunggalnya di GBK sempat tak jadi. Konser yang direncanakan sejak tahun 2020 itu tertunda mengingat situasi pandemi COVID-19 melanda Tanah Air.
"Ada sih momen harunya. Aku lihat betapa tim kerja kerasnya seperti apa, mulai dari nyari sponsor, bolak-balik konsep, terus yang di-pending harus balikin tiket. Semua tuh berat untuk dijalani sama mereka," ungkap Raisa kepada wartawan di SUGBK, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Advertisement