Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang olahraga merupakan kegiatan yang tak bisa dilewatkan. Tapi apa yang harus Anda lakukan ketika Anda baru saja flu atau penyakit ringan lainnya? Mungkin banyak yang mengabaikannya dan tetap memilih untuk berolahraga seperti biasa.
Namun pertanyaannya, bolehkah berolahraga saat sakit? Tidak semua flu diciptakan sama dan ada banyak hal yang terlibat dalam menjawab yang satu ini, kata Jessalynn Adam, MD, dokter kedokteran olahraga di Baltimore's Mercy Medical Center.
Advertisement
Sebagai permulaan, ada argumen kuat untuk berolahraga dengan flu. Beberapa gerakan lembut sebenarnya dapat meningkatkan sistem kekebalan, tergantung seberapa sakit Anda, kata Dr. Navya Mysore, MD, MDCM, DABFM, CFPC, anggota dewan penasehat Kesehatan Wanita. Itu tentu merupakan kabar baik bagi yang gelisah.
Namun perlu diingat, ada keseimbangan halus antara kemampuan Anda untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan kemampuan sistem kekebalan Anda untuk melawan infeksi, kata Michael Jonesco, DO, seorang dokter kedokteran olahraga di The Ohio State University Wexner Medical Center, dilansir dari Women's Health.
Meskipun banyak energi kita ketika kita sakit digunakan untuk melawan apa pun yang Anda lawan, apakah itu virus atau bakteri, tidak ada aturan keras dan cepat yang mengatakan Anda tidak boleh berolahraga sama sekali, Mysore menjelaskan. Jadi, jika Anda suka menggerakkan tubuh saat sedang pilek atau sakit kepala ringan, Anda masih bisa melakukannya.
Bagaimana flu memengaruhi kemampuan Anda untuk berolahraga?
Pilek dapat datang dengan berbagai gejala dan semuanya memengaruhi kemampuan Anda untuk berolahraga sedikit berbeda, kata Jonesco. Namun, ketika Anda sedang flu, tubuh Anda mencoba melawannya, membuat Anda merasa lelah dalam prosesnya. Itu bisa berarti lebih sedikit kekuatan dan daya tahan otot, sehingga Anda merasa lelah jauh lebih awal dalam latihan daripada biasanya, jelasnya.
Dan, jika Anda mengalami demam, hal itu dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mengatur suhu, menyebabkan Anda kepanasan lebih cepat dari biasanya, tambah Jonesco.
Advertisement
Apakah berolahraga membantu melawan flu?
Melakukan olahraga ringan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda dari waktu ke waktu, tetapi tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa berolahraga saat Anda sedang flu benar-benar mempersingkat durasi flu Anda, kata Adam.
Kebugaran dapat membantu Anda merasa lebih baik. "Olahraga melepaskan banyak hormon yang dapat membuat Anda merasa lebih baik, terlepas dari flu," kata spesialis penyakit menular Amesh Adalja, MD, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins.
Perlu diingat, bahwa jika Anda melakukannya secara berlebihan saat sedang flu, Anda justru dapat memperburuk keadaan. "Berolahraga terlalu keras saat Anda sakit dapat mempersulit tubuh Anda untuk melawan infeksi dan bisa memakan waktu lebih lama untuk menjadi lebih baik," kata Kenton Fibel, MD, spesialis kedokteran olahraga perawatan primer di Cedars-Sinai Kerlan Jobe Institute di Anaheim.
Belum lagi, "mencoba mengeluarkan banyak keringat dapat menyebabkan dehidrasi, dan Anda benar-benar ingin memastikan Anda tetap terhidrasi saat sakit," tambah pelatih Katie Kollath, CPT, salah satu pendiri layanan pelatihan online Barpath Fitness.
Bahkan jika Anda hanya berurusan dengan flu biasa, jangan merasa berkewajiban untuk "berkeringat". Dengarkan tubuh Anda dan hanya berolahraga pada tingkat yang membuat Anda merasa baik.
Buat Si Sibuk, Ini 7 Tips agar Sempat Berolahraga
Klise memang tapi benar adanya bahwa olahraga adalah penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Meskipun demikian, tidak sedikit orang malas berolahraga karena terlalu sibuk dengan aktivitas hariannya.
Bekerja, mengurus anak, mengerjakan tugas rumah, serta hal-hal lainnya sering dijadikan dalih. Seseorang dengan keseharian sibuk akan mengatakan dirinya kehabisan waktu sehingga tidak sempat menyegarkan badan dengan berolahraga.
Padahal, sebenarnya Anda tetap dapat berolahraga dengan melakukan sedikit modifikasi terhadap aktivitas dan jadwal sehari-hari. Menurut situs Forbes, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk berolahraga ditengah padatnya jadwal, antara lain:
Advertisement
