Putra Siregar Siap Menjalani Sidang Mediasi, Keberatan dengan Isi Persyaratan Rujuk yang Diajukan Septia Yetri Opani

Di sidang mediasi ini, Putra Siregar akan menjabarkan tanggapannya ihwal syarat rujuk yang diajukan Septia Yetri Opani.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2023, 14:30 WIB
Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Putra Siregar hadir di sidang mediasi cerai dengan Septia Yetri Opani setelah pekan lalu sempat absen. Ia mengaku lebih siap menghadapi mediasi ini ketimbang sebelumnya.

Di sidang mediasi ini, Putra Siregar akan menjabarkan tanggapannya ihwal syarat rujuk yang diajukan Septia. Menurut Putra, persyaratan rujuk tersebut yang justru membuat keadaan semakin runyam.

"Lebih siap sih. Kalau yang awal canggung. Kalau sekarang ya alhamdulillah sudah lebih siaplah semuanya," ungkap Putra Siregar kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

"Sudah (baca persyaratan rujuk). Itu yang sebenarnya buat jadi riweuh ya," tambah Putra.


Keberatan dengan Persyaratan Rujuk

Putra Siregar dan istri. (Instagram/@putrasiregarr17)

Putra Siregar mengaku keberatan dengan isi persyaratan rujuk yang diajukan Septia. Apalagi, poin-poin yang dikemukakan sangat banyak, dan mayoritas membahas soal harta.

"Wah sangat-sangat memberatkan, banyak banget soalnya. Ya kebijaksanaan hakimlah win-win solusinya kayak gimana," kata Putra.


Berharap Bisa Bertahan

Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Putra berharap rumah tangganya dengan Septia tetap bertahan. Namun di sisi lain, dia keberatan dengan poin persyaratan rujuk yang diajukan, karena dinilai dapat menurunkan harkat dan martabatnya sebagai kepala rumah tangga.

"Dilemanya saya harus mempertahankan keluarga. Di satu sisi kalau saya tanda tangani, harkat dan martabat saya enggak ada lagi. Biar gimana pun saya kepala rumah tangga," jelas Putra.

 


Solusi Menguntungkan

Oleh karena itu, melalui mediasi ini Putra berharap dapat terciptanya solusi yang menguntungkan kedua pihak.

"Pasti setiap rumah tangga ada cobaannya, kan, gimana kita cara menghadapinya. Cuma blundernya di sini sih (perjanjian). Jadi perlu disampaikan ke majelis hakim. Harapannya nanti ada win-win solution," ucap Putra Siregar. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

Perceraian di Indonesia 2016 (liputan6.com/trie yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya