Bisa Berakibat Fatal, Ini 5 Alasan Sebaiknya Anda Hentikan Kebiasaan Minum Sambil Berdiri

Anda masih sering minum sambil berdiri? Mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya hal itu justru dapat mengganggu saluran pencernaan. Saat minum sambil berdiri air akan mengalir melewati usus dan langsung jatuh ke dinding perut. Air minum yang jatuh dan menciprat ke dinding perut tersebut bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang karena mempengaruhi sekaligus bisa merusak dinding perut dan saluran pencernaan. 

Sedangkan jika Anda minum dalam keadaan duduk akan membuat carian yang diminum bisa lebih cepat dicerna bersamaan dengan makanan lain karena otot dan sistem saraf dalam kondisi relaks.

Saat Anda minum dalam keadaan duduk, sistem parasimpatetik akan menjadi lebih rileks sehingga saraf tidak akan tegang. Dengan begitu, proses penyerapan air minum dan pencernaan akan berjalan dengan lancar dan lebih baik. Hal ini akan berbeda jika Anda minum sambil berdiri karena menyebabkan saraf menjadi tegang.  

Bahaya minum sambil berdiri lainnya adalah membuat proses penyaringan yang merupakan fungsi ginjal menjadi tidak optimal atau terganggu. Kotoran bisa menumpuk di ginjal dan kandung kemih yang nantinya justru mengakibatkan gangguan pada saluran kandung kemih. Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.  

Saat minum air sambil berdiri, keseimbangan cairan di dalam tubuh bisa terganggu. Dengan terganggunya cairan dalam tubuh maka terjadilah penumpukan cairan di sendi tubuh yang bisa menyebabkan artritis. Artritis sendiri merupakan peradangan pada satu atau lebih persendian yang disertai dengan rasa sakit, bengkak, kaku, hingga keterbatasan gerak. 

Air sebaiknya diminum sedikit demi sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk. Minum sambil berdiri dapat menyebabkan proses pengenceran kadar asam menjadi terganggu. Jadi air dapat membantu pengenceran kadar asam dalam tubuh sesuai dengan proporsi cairan yang dibutuhkan.