Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan akan merilis MacBook Air 15 inci terbarunya pada April mendatang. Hal ini berdasarkan informasi yang dirilis oleh analis industri panel layar Ross Young.
Mengutip Android Headlines, Rabu (15/2/2023), Young mengatakan, produksi panel layar untuk model MacBook Air 15 inci ini tengah berlangsung.
Advertisement
Perilisan di bulan April mungkin terasa begitu cepat mengingat kini panel layar masih diproduksi. Namun, Apple biasanya mengadakan acara sekitar bulan Maret atau April untuk mengumumkan produk mereka yang dirilis musim semi.
Biasanya perilisan ini menyertakan warna baru untuk iPhone, misalnya ungu dan hijau dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, dalam waktu tersebut Apple merilis tali baru untuk Apple Watch dan sejumlah fitur lainnya.
Oleh karenanya, jika Apple merilis MacBook Air 15 inci dalam waktu tersebut, tentu tidak akan mengejutkan.
Saat ini, pada transisi Apple Silicon, Apple kehilangan tempat di lini laptopnya. Para pengguna yang menginginkan laptop berukuran lebih besar dari 14 inci mau tidak mau harus membeli laptop MacBook Pro berukuran 16 inci yang didukung chipset M2 Pro. Produk tersebut dijual mendekati US$ 3.000.
Perkiraan Harga
Kini dengan kabar bahwa Apple akan merilis MacBook Air 15 inci, kemungkinan masalah-masalah yang dirasakan para konsumen yang ingin model laptop lebih besar bisa terselesaikan. Apalagi laptop ini bisa jadi akan dijual di bawah US$ 2.000, terutama setelah Apple menggunakan chip M2 untuk produk laptopnya.
Dengan MacBook Air 15 inci yang diprediksi dirilis April mendatang, kemungkinan perangkat ini bertahan dengan chipset M2 atau melompat ke chipset versi terbaru, M3. Apalagi chipset M3 kini hampir siap dan akan menggunkan proses 3nm generasi berikutnya dari TSMC.
Ada juga kemungkinan bahwa Apple memilih mengumumkannya Juni mendatang di acara konferensi pengembang WWDC. Terkadang Apple mengungkap hardware mereka di WWDC, tetapi ini tidak terjadi tiap saat.
Advertisement
Rilis MacBook Pro Sebulan Lalu
Sebelumnya, Apple mengumumkan lini MacBook Pro baru berukuran 14 dan 16 inci yang sudah dilengkapi dengan chipset M2 Pro dan M2 Max. Disebutkan, model MacBook Pro dengan chip M2 Pro akan diluncurkan dengan CPU 12-core, hingga GPU 19-core, dan memori 32GB.
Sementara itu, model dengan chipset M2 Max dilengkapi dengan tenaga GPU 38-core dan sudah mendukung memori hingga 96GB. Apple mematok harga MacBook Pro 14 inci dengan M2 Pro ini mulai di USD 1,999 (sekitar Rp 30 juta), dan model 16 inci mulai di USD 2,499 (Rp 38 jutaan).
Kedua model MacBook Pro ini sudah tersedia secara online saat ini, dan akan mulai hadir di toko Apple pada 24 Januari 2023 mendatang.
Apple mengklaim, MacBook dengan chipset M2 Pro dan M2 Max ini sangat cocok bagi penggua yang butuh perangkat mumpuni di berbagai disiplin ilmu, seperti seni, sains hingga pengembangan aplikasi.
Bagi yang terbiasa menggunakan perangkat berbasis chipset Intel, Apple sesumbar mereka akan merasakan perrbedaan besar dalam performa, daya tahan baterai, hingga konektivitas secara keseluruhan.
Didukung Chipset M2 Pro
Dalam hal spesifikasi, Apple menjanjikan peningkatan performa sebesar 20 persen di chipset M2 Pro ketimbang dari generasi sebelumnya, yakni M1.
Tak hanya itu, perusahaan juga melengkapi laptop barunya ini dengan bandwidth memori terpadu (unified) 200GB/dtk--dua kali lipat dari M2--dan memori hingga 32GB.
Performa laptop juga semakin ditingkatkan dengan GPU baru dengan 19 core, dan Neural Engine yang diklaim 40 persen lebih cepat dari sebelumnya.
Karena ditargetkan untuk pengguna dengan berbagai disiplin ilmu, Apple juga menyematkan Media engine di M2 Pro yang sudah mendukung semua codec video populer saat ini.
Dalam penjelasannya, Apple memamerkan kemampuan Apple M2 Pro di MacBook Pro barunya ini dapat memproses gambar dalam Adobe Photoshop 80 persen lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat.
(Tin/Ysl)
Advertisement