Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda enggan membahas soal nasib rumah tangganya dengan Ferry Irawan, setelah menjadi korban kasus dugaan KDRT. Begitu juga tentang gugatan cerai, yang sama-sama mereka ajukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sekadar informasi, Ferry Irawan dan Venna Melinda mendaftarkan permohonan cerai di hari yang sama, yakni tanggal 7 Februari 2023. Keduanya dijadwalkan menjalani sidang perdana pada 16 Februari 2023.
Venna dengan tegas mengatakan tidak ingin membahas perceraiannya dengan Ferry. Bahkan Venna memilih bungkam, saat ditanya persiapannya menghadapi sidang perdana.
"Aku nggak mau ngomong soal perceraian ya," ujar Venna Melinda kepada wartawan, di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Baca Juga
Venna Melinda Datangi Komnas Perempuan Bareng Roro Fitria, Adukan Dugaan KDRT yang Dialaminya
Ketegaran Venna Melinda Hadapi Kasus Dugaan KDRT: Enggak Mungkin Allah Kasih Ujian Ini Kalau Saya Enggak Mampu
Venna Melinda Sering Curhat ke Roro Fitria dan Rutin Hipnoterapi untuk Memulihkan Mentalnya Akibat Kasus Dugaan KDRT
Advertisement
Lega
Terlepas masalah perceraiannya dengan Ferry Irawan, Venna mengaku lega usai mendatangi Komnas Perempuan dan mengadukan apa yang dialaminya. Sebab, ia bisa bertanya kepada para ahli yang bernaung di institusi.
"Ya pastinya alhamdulillah. Karena setelah diskusi, pencerahan, semua yang namanya brainstorming, akan ada hasilnya. Buat kami baik banget hari ini pencerahannya," ungkap Venna.
Advertisement
Memulihkan Mental
Venna melanjutkan, meskipun secara fisik terlihat sehat, ia masih butuh waktu untuk memulihkan mentalnya. Hal itu Venna ketahui berdasarkan penilaian salah satu ahli di Komnas Perempuan.
"Jadi kelihatannya oke. Tapi kalau dari cara dia melihat saya, kalau cerita sebenarnya masih ada depresi, post trauma (PTSD). Secara kasat mata saya semangat, tapi sebenarnya di dalam diri masih depresi," jelasnya.
Bersyukur
Lebih lanjut Venna bersyukur aduannya terkait dugaan KDRT, diterima baik Komnas Perempuan. Bahkan, ia juga mendapat apresiasi, atas keberaniannya mengungkap kasus yang dialaminya itu
"Alhamdulillah dari semua komisioner perempuan mengapresiasi apa yang aku lakukan. Dengan tindakan aku melaporkan KDRT, aku berani speak up sampai di titik ini," ucap Venna Melinda. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement