BTN Syariah Sudah Salurkan KPR Subsidi Capai Rp 19 Triliun

BTN Syariah saat ini menjadi pendukung utama bisnis Bank BTN, khususnya di segmen pembiayaan perumahan

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2023, 21:11 WIB
Nasabah Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tengah melakukan transaksi di kantor BTN Syariah di Jakarta, Rabu (06/04/2021). BTN Syariah tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja mencapai double digit kendati berada di masa pandemi. (Liputan6.com/Pool/BTN)

Liputan6.com, Jakarta BTN Syariah saat ini menjadi pendukung utama bisnis Bank BTN, khususnya di segmen pembiayaan perumahan telah berkontribusi menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 318.000 rumah bagi masyarakat Indonesia.

"Seluruh insan BTN Syariah harus terus meningkatkan kompetensi dan senantiasa berbenah diri untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah didalam ekosistem perekonomian syariah, " kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

Sementara itu, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, jejak langkah Bank BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder mulai dari Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera dan pengembang serta masyarakat Indonesia yang mempercayakan kebutuhan finansialnya kepada BTN Syariah.

“BTN Syariah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan yang berbasis prinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai dengan tujuan nasabah,” kata Hirwandi.

Selama 18 tahun berdiri, Hirwandi, mengakui bahwa kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan. Tercatat pembiayaan yang disalurkan BTN Syariah selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp 19 triliun untuk pembiayaan perumahan subsidi dan lebih dari Rp 9,9 triliun untuk pembiayaan perumahan non subsidi.

“Kami berterimakasih kepada 1 juta nasabah kami, dan sekitar 250.000 nasabah pembiayaan yang setia bersama BTN Syariah, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan produk yang lebih inovatif,” kata Hirwandi

 


Inovasi

BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja mencapai double digit di masa pandemi. Pembiayaan UUS BTN tersebut tercatat tumbuh hingga 12,6% per Februari 2021 ditopang masih tingginya kebutuhan akan rumah serta berbagai stimulus pemerintah di sektor perumahan. (Liputan6.com/Pool/BTN)

Inovasi yang dilakukan BTN Syariah, menurut Hirwandi berkembang dari sisi pembiayaan misalnya mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera sebagai pengelola program.

Kemudian meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR HITS yang memudahkan para milenial untuk dapat memiliki rumah dengan jangka waktu yang panjang sampai dengan 30 tahun dan angsuran yang fleksibel.

Nasabah juga diberikan kemudahan dalam memilih rumah dan melakuan pengajuan KPR secara online melalui web portal BTN Property yang memungkinkan calon nasabah untuk dapat mengetahui informasi perumahan yang diidamkan dan kemudahan pengajuan KPR serta memberikan layanan proses persetujuan KPR BTN iB yang cepat dan mudah bagi calon nasabah melalui program One Day Approval.

“Secara digital kami juga mengembangkan bisnis berbasis digital & transaction banking seperti pengembangan Mobile Banking dan Digital on Boarding, CMS , Virtual Account dan internet banking , melakukan pengembangan produk dan layanan syariah pada Islamic Ecosystem (Segmentasi Lembaga Filantropi, Pendidikan Islam, Masjid, dan KBIH ) serta mengembangkan Dana Pihak Ketiga berbasis Wakaf,” paparnya.

 

 


Tantangan

Nasabah Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tengah melakukan transaksi di kantor BTN Syariah di Jakarta, Rabu (06/04/2021). BTN Syariah tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja mencapai double digit kendati berada di masa pandemi. (Liputan6.com/Pool/BTN)

Hirwandi mengaku tantangan ke depan bagi BTN Syariah akan menjadi peluang untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun ini, BTN Syariah rajin berekspansi dengan menambah outletnya, tercatat 33 Kantor Cabang Syariah, 67 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 5 Kantor Kas Syariah serta 599 Kantor Layanan Syariah.

“Tahun 2023 sudah kami rencanakan akan membuka satu Kantor Cabang Syariah, 4 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 4 Payment Point Syariah sehingga dapat mempercepat pencapaian target kami tahun ini,” jelas Hirwandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya