Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir dinilai sebagai figur paling tepat dalam mengubah wajah persepakbolaan Indonesia. Hal itu diutarakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
Dia menilai majunya Erick Thohir dalam pemilihan Ketua Umum PSSI menjadi berkah tersendiri untuk sepak bola Indonesia.
Advertisement
"Sebagai ketua Komite Olimpiade, saya berterima kasih karena Pak Erick Thohir rela turun gunung untuk ikut kembali memperbaiki sepak bola Indonesia," kata pria yang akrab disapa Okto di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Menurutnya, tidak ada alasan bagi para voters untuk meragukan Erick Thohir memimpin PSSI. Okto mengatakan rekam jejak pria yang saat ini menjabat menteri BUMN itu mumpuni dalam manajerial.
Selain itu, kiprahnya di persepakbolaan internasional menjadi bukti nyata yang telah ditunjukan mantan Presiden Inter Milan tersebut. "Pribadi saya melihat Pak Erick orang yang paling tepat memimpin PSSI karena pengalaman dan rekam jejaknya," ucap Okto.
Diyakini mampu
Dengan pengalaman panjang di dunia olahraga maupun bisnis, Raja Sapta Oktohari meyakini Erick Thohir mampu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.
Menurutnya, persoalan perbaikan tata kelola selalu menjadi perhatian utama Erick Thohir dalam mengemban amanah apa pun. Tanpa tata kelola yang baik, lanjut Okto, sepak bola Indonesia tidak akan mampu berbicara banyak di kancah regional dan internasional.
"Kita semua berharap PSSI bisa lebih berprestasi dan membanggakan sebagai pendorong semangat bangsa," pungkas Okto.
Advertisement
5 Calon
Komite Pemilihan telah mengumumkan lima calon ketua umum PSSI. Mereka berpotensi menjadi untuk suksesor Mochamad Iriawan menduduki kursi tertinggi federasi sepak bola Tanah Air.
Kelima calon itu adalah Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, Fary Djemy Francis, serta La Nyalla Mattalitti.
Rencananya, PSSI segera mengganti pengurus melalui mekanisme Kongres Luar Biasa yang dijadwalkan berlangsung Kamis, 16 Februari 2023. KLB PSSI nantinya akan dihadiri oleh 87 voters.
Mekanisme pemilihan bakal dilakukan secara terpisah, dalam arti ketua umum, wakil ketua umum dan anggota exco dipilih sendiri-sendiri. Kandidat harus mengantongi setidaknya 50 persen ditambah satu suara agar bisa dinyatakan terpilih.