Liputan6.com, Jakarta - Team HRC percaya diri jelang musim keempat tampil di World Superbike (WSBK) sebagai tim pabrikan. Mereka yakin dapat mencatat hasil lebih baik musim ini.
"Kami sudah belajar banyak. Kami kini bisa fokus pada performa balapan langsung dari latihan bebas pertama," kata manajer Team HRC Leon Camier pada Media Briefing, Selasa (14/2/2023).
Advertisement
Team HRC merekrut dua rookie pada WSBK 2022. Iker Lecuona mencatat dua pole dan satu podium untuk mengakhiri kompetisi di posisi sembilan, dengan Xavi Vierge satu tingkat di bawahnya.
Keduanya masih belum mampu bersaing melawan rider Ducati, Yamaha, atau Kawasaki yang lebih lama berkutat di WSBK.
"Tahun 2022 jadi batu landasan baik bagi dua rookie kami. Sepanjang musim kita melihat kemampuan mereka. Kami terkesan dengan begitu cepatnya mereka beradaptasi dalam suasana berbeda," ungkap Camier.
"Saya yakin kami telah mengambil langkah maju. Sekarang kita lihat apakah kami bisa memangkas ketertinggalan (dari pabrikan lain)," lanjutnya.
Para pembalap WSBK terus bersiap pada persiapan menyambut musim baru. Tes pramusim selanjutnya dijadwalkan berlangsung di Phillip Island 20-21 Februari. Sementara seri pembuka berlangsung di tempat sama pada 25-26 Februari.
Debut Lecuona di Mandalika
Setelah itu kompetisi berlanjut ke Mandalika, Indonesia. Lecuona bakal menjalani debut di sana pada 3-5 Maret mendatang.
Pembalap asal Spanyol itu tidak bisa berkompetisi pada WSBK2022 karena kecelakaan pada latihan bebas kedua.
Padahal Lecuona mencatat waktu tercepat kedua pada FP1. Dia lalu dilarikan ke RSUD Provinsi NTB di Mataram dengan helikopter dan didiagnosis mengalami keretakan tulang belakang dan tulang sakrum.
Tidak hanya absen di Mandalika, Lecuona juga terpaksa mundur pada seri berikutnya di Ausralia.
"Tahun lalu saya mengalami kecelakaan besar di Mandalika. Jadi, saya harus absen akibat cedera," ungkap Lecuona.
"Kita lihat saja nanti bagaimana situasinya. Mungkin saya akan melaju lebih lamban di tikungan tempat saya jatuh! Namun, saya menyukai trek menikmati lap-lap perdana di sana."
Advertisement
Berharap Cuaca Bersahabat
Jika Mandalika jadi salah satu seri penutup musim 2022, sirkuit tersebut kini menggelar ajang kedua di 2023 setelah Phillip Island.
Pada kurun waktu ini, sosok berusia 23 tahun itu berhadap kondisi cuaca lebih baik sehingga bisa balapan maksimal.
"Menyenangkan bisa datang ke Phillip Island dan Mandalika ketika musim panas. Saya menyukai kedua trek. Di MotoGP, kami datang ke Australia pada Oktober ketika cuacanya dingin dan sering hujan, sementara di WorldSBK kami datang saat musim panas," ungkap Lecuona.
"Semoga cuacanya tetap tenang, seperti halnya di Mandalika. Tahun lalu saya hanya berkendara pada Jumat, jadi saya harap kali ini lebih baik dan treknya lebih bersih. Semoga kondisinya juga cerah sepanjang pekan. Tahun ini akan jadi balapan pertama saya di Mandalika," sambungnya.