Liputan6.com, Jakarta - Musim F1 2023 akan dimulai pada 5 Maret 2023 di Bahrain. Jelang balapan musim ini, McLaren pun memamerkan mobil baru dengan livery anyar.
McLaren resmi mengenalkan MCL60 kepada dunia pada Selasa 14 Februari 2023. Masih identik dengan cirikhasnya, McLaren pertahankan warna oranye pepaya yang dipadukan dengan aksen hitam pada mobil Formula 1 terbaru mereka.
Advertisement
Jika dilihat secara detail, bodi McLaren MCL60 tampak lebih banyak memperlihatkan bagian mesin. Hal ini disengaja untuk menghemat bobot sebanyak mungkin pada mobil ini.
McLaren juga mengganti beberapa bagian MCL60 menjadi karbon fiber. Meskipun hanya mengurangin beberapa gram pada berat mobil, penurunan ini sangat krusial di F1.
Nama MCL60 sendiri sengaja diberi untuk merayakan 60 tahun sejak tim F1 mereka dibentuk oleh Bruce McLaren. Dengan diluncurkanya MCL60 ini, tim McLaren terlihat cukup bersemangat untuk memulai musim 2023.
Untuk musim ini, McLaren berupaya naik kembali ke klasemen konstruktor setelah turun ke posisi 4 pada 2021 kemudian turun lagi dari posisi keempat menjadi posisi 5 pada 2022.
Lando Norris akan kembali menjadi rider McLaren pada musim kelimanya ini. Sementara itu, Oscar Piastri bersiap untuk mengambil masa jabatan rookie-nya untuk menggantikan Daniel Ricciardo.
McLaren 750S Jadi Supercar Terakhir Pakai Mesin Konvensional
Produsen supercar asal Inggris, McLaren, telah memutuskan untuk menyasar segmen hybrid terlebih dahulu ketimbang langsung masuk ke segmen mobil listrik.
Hal tersebut dianggap sebagai langkah yang lebih relate lantaran menurut pandangan mereka saat ini tata global mengenai Undang-Undang umum untuk mobil listrik belum sepenuhnya fixed.
Sebelum fokus perusahaan beralih ke hybrid, McLaren telah memutuskan untuk memproduksi model terbaru mereka di mana model ini merupakan pencampuran antara model 765 LT dan 720.
McLaren 750S telah diploting oleh perusahaan untuk menjadi supercara terakhir mereka sebelum jenama ini mulai memproduksi model baru dengan dukungan hybrid.
"Ini tidak seekstrem seperti 765 (LT), tapi sedikit lebih agresif dari 720. INi adalah rantai makanan teratas tanpa masuk ke item Ultimate Series atau model yang dipesan terlebih dahulu," ungkap perusahaan seperti dilansir AutomotiveNews.
Advertisement
Ditawarkan dalam Dua Varian
Sebagai supercar terakhir yang menggendong mesin konvensional, model ini akan ditawarkan dalam dua varian, coupe dan convertible. Meski digadang-gadang sebagai 'salam perpisahan', namun model ini akan dibatasi produksinya, namun perusahaan tidak akan melabeli setiap unit yang diproduksi dengan VIN khusus.
Untuk memberikan sentuhan yang lebih personal, McLaren 750S akan menawarkan banyak penyesuaian yang lebih banyak saat peluncuran, di antaranya warna cat, kombinasi interior, serta velg yang biasanya diproduksi secara custom oleh McLaren Special Operations (MSO).
Mengenai spesifikasi yang disematkan, supercar tersebut bakal ditenagai oleh mesin V8 berkubikasi 4.0 liter Twin-Turbocharged yang mampu memproduksi tenaga sebesar 740 tk.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement