Liputan6.com, Jakarta - Netflix mengumumkan kehadiran fitur baru untuk para pelanggan paket premium. Kali ini, layanan streaming asal Amerika Serikat menghadirkan dukungan audio spasial.
Dengan kehadiran fitur ini, pelanggan paket premium Netflix yang menggunakan sistem stereo akan mendapatkan pengalaman audio yang lebih sinematik. Fitur ini hadir untuk lebih dari 700 judul film Netflix, termasuk serial teratas.
Advertisement
Fitur audio spasial Netflix ini didukung oleh salah satu teknologi Sennheiser, yaitu AMBEO 2-Channel Spatial Audio. Teknologi ini menghadirkan pengalaman imersif lewat speaker stereo dengan menghormati tujuan kreatif pada hasil mixing surround.
Yang menarik, pelanggan Netflix tidak perlu hardware tambahan untuk menikmati keuntungan ini. Selain konten campuran untuk Dolby Atmos, katalog audio spasial Netflix juga akan meliputi konten surround non-Atmos.
"Sebagai fitur terbaru, renderer AMBEO 2-Channel Spatial Audio sudah dapat digunakan untuk memproses perpanduan surround, membuka katalog besar konten yang tersedia pada format ini," tutur Manager Pro Labs AMBEO Immersive Audio Renato Pellegrini dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/2/2023).
Dijelaskan lebih lanjut, Sennheiser memang sangat serius memperhatikan kualitas audio dan mixer. Karenanya, rendering AMBEO 2-Channel Spatial Audio diciptakan berdampingan dengan mixer dan menyediakan kontrol terperinci atas jumlah spasialisasi.
Sejumlah konten yang sudah mendukung fitur ini beberapa di antaranya adalah Stranger Things, The Watcher, Wednesday, dan Knives Out: Glass Onion. Fitur ini juga akan dibenamkan pada judul baru, seperti You, Your Place or Mine dan Luther: The Fallen Sun.
Untuk menikmati konten dengan dukungan audio spasial, pelanggan tinggal mengetikkan Spatial Audio pada kolom pencarian atau melihatnya pada lambang audio spasial di Netflix.
Kebijakan Berbagi Password Netflix Bakal Diberlakukan di Lebih Banyak Negara
Setelah mengumumkan rencananya untuk mencegah para pelanggan premium berbagi kata sandi dengan teman dan keluarga, Netflix menguji coba perubahan kebijakan berbagi password ke sejumlah negara.
Sejauh ini, uji coba pembatasan berbagi password Netflix diberlakukan ke negara-negara Amerika Latin, mulai dari Chili, Kosta Rika, Peru, Argentina, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Republik Dominika.
Awal minggu ini, layanan streaming film tersebut mengumumkan bahwa perubahan pada pengguna berbagi akun Netflix dan password yang terungkap tahun lalu akan diumumkan di lebih banyak negara.
Advertisement
Kebijakan Berbagi Password untuk Pengguna Netflix
Mengutip Phone Arena, Sabtu (11/2/2023), perubahan tersebut diperkenalkan di empat negara sebelum diluncurkan secara global bulan Maret mendatang. Adapun perubahan pada berbagi akun diluncurkan di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol.
Oleh karena itu, mereka yang tinggal di salah satu tersebut dan memiliki layanan Netflix berbagi akun dengan satu orang atau lebih, mereka harus membayar ekstra.
Namun, pertama-tama, pelanggan berbagi password Netflix yang berada di empat negara ini bakal diminta untuk mengatur lokasi utama mereka. Pengaturan lokasi ini memungkinkan Netflix mencatat siapa saja yang tinggal di rumah untuk menggunakan satu akun Netflix yang sama.
Selanjutnya, pelanggan Netflix yang ingin memberikan akses akun mereka kepada orang lain dapat melakukannya dari halaman Manage Access and Device.
Kemampuan Mentransfer Profil
Perubahan penting lainnya melibatkan kemampuan untuk mentransfer profil ke akun baru yang dibayar, sehingga menyimpan rekomendasi yang dipersonalisasi, melihat riwayat, Daftar Saya, dan permainan yang disimpan.
Nantinya setelah mengatur lokasi utama, pengguna masih bisa menonton Netflix di perangkat pribadi atau masuk ke TV baru saat sedang tidak di rumah.
Bagian terpenting dari perubahan ini adalah opsi untuk membeli anggota tambahan. Agar pengguna bisa saling berbagi akun dengan orang lain, mereka harus membayar lebih untuk tiap anggota tambahan yang memakai akun Netflix Anda.Enam
(Dam/Isk)
Advertisement