Kembangkan Sektor UMKM Pertanian Melalui Lembaga Pengembangan Bisnis YDBA

Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Lebak didirkan sebagai cabang YDBA di daerah dengan fokus pada pembinaan sektor UMKM pertanian yang berperan sebagai manager program, motivator dan konsultan mendampingi UMKM di wilayah tersebut secara rutin dan konsisten.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2023, 20:24 WIB
Petani serai wangi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Adang Sabroni (kanan) didampingi Koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Lebak, Dani Kurnia (kiri) menunjukkan langkah memanen serai wangi kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kiri) dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging (kanan) seusai peresmian LPB Lebak, di Banten (15/02/2023). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) terus berupaya mengembangkan UMKM Indonesia agar naik kelas dan mandiri. Salah satu sektor UMKM yang dikembangkan, yaitu sektor pertanian yang mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Untuk mendukung hal tersebut, Astra melalui YDBA mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Lebak, Banten sebagai cabang YDBA di daerah dengan fokus pembinaan sektor UMKM pertanian yang berperan sebagai manager program, motivator dan konsultan mendampingi UMKM di wilayah tersebut secara rutin dan konsisten.

Sebelumnya, sejak tahun 2020 YDBA bersama PT Bintang Toedjoe yang berperan sebagai Ayah Angkat berkolaborasi mengembangkan pertanian jahe merah di Lebak, Banten. Berbagai program pembinaan baik manajemen maupun teknis telah diberikan YDBA dan PT Bintang Toedjoe kepada para petani agar menghasilkan produk sesuai standar quality, cost & delivery yang ditetapkan PT Bintang Toedjoe sebagai Ayah Angkat. Lebih dari 48,5 ton jahe merah yang dihasilkan 41 petani tersebut telah diserap PT Bintang Toedjoe hingga akhir tahun lalu.

Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Sigit P. Kumala (tengah), Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging (ketiga kiri), Kapolsek Kecamatan Sobang, Iptu Eri Gustriadi (kedua kanan), Korwil Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), Obang Sobari (kanan), Babinsa Desa Hariang Banten, Serma Iskak Budiana (kiri), Koordinator LPB Lebak Banten, Dani Kurnia (ketiga kanan) dan perwakilan petani jahe merah binaan YDBA, Asrip (kedua kiri) meresmikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Lebak, Banten (15/02/2023). (Liputan6.com/HO)

Pencapaian di atas mendorong YDBA untuk terus berkomitmen mengembangkan pertanian di wilayah Banten. Bentuk komitmen tersebut dilakukan YDBA dengan mendirikan LPB. Selain fokus pada budidaya jahe merah, LPB juga akan fokus pada budidaya serai wangi yang melibatkan 19 petani di 2 kabupaten 6 desa.

Pengembangan budidaya serai wangi tersebut sudah berlangsung sejak akhir 2022 dengan berkolaborasi bersama salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis dengan fokus pada penanaman serai wangi dari hulu ke hilir.

Hadir meresmikan LPB, yaitu Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging, Kapolsek Kecamatan Sobang, Iptu Eri Gustriadi, Korwil Badan Penyuluhan Pertanian, Obang Sobari, Babinsa Desa Hariang Banten, Serma Iskak Budiana, Koordinator LPB Lebak Banten, Dani Kurnia dan perwakilan petani binaan, Asrip.

 

Petani serai wangi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Adang Sabroni (tengah) mendampingi Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala (kiri) dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging (kanan) melakukan penyaringan minyak atsiri seusai peresmian Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Lebak, Banten (15/02/2023). (Liputan6.com/HO)

Pada Januari 2023, untuk pertama kalinya 3 petani binaan YDBA berhasil memasok 34,89 kilo miyak atsiri sebagai produk olahan serai wangi ke CV DAB Subur sebagai partner kolaborasi YDBA dalam pembinaan petani serai wangi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya