Petugas penyelamat mengangkat tandu yang membawa Seher, seorang gadis Suriah berusia 15 tahun di Hatay, tenggara Turki, pada 14 Februari 2023. Seher berhasil diselamatkan setelah terperangkap di bawah reruntuhan selama 210 jam seminggu setelah gempa mematikan melanda sebagian dari Turki dan Suriah. (AFP/Yasin AKGUL)
Seher, seorang wanita Suriah berusia 15 tahun mengangkat tangannya saat dia dibawa dengan tandu oleh petugas penyelamat setelah diselamatkan dari bawah reruntuhan tempat dia terjebak di Hatay, tenggara Turki, pada 14 Februari 2023. Lebih dari 35.000 orang tewas di Turki akibat gempa minggu lalu, menjadikannya bencana paling mematikan sejak negara itu didirikan 100 tahun lalu. (AFP/Yasin AKGUL)
Seher, seorang wanita Suriah berusia 15 tahun yang diselamatkan oleh petugas penyelamat dari bawah reruntuhan dibawa ke ambulans di Hatay, Turki tenggara, pada 14 Februari 2023. Seher berhasil diselamatkan setelah terperangkap di bawah reruntuhan selama 210 jam seminggu setelah gempa mematikan melanda sebagian dari Turki dan Suriah. (AFP/Yasin AKGUL)
Seher, seorang wanita Suriah berusia 15 tahun mengangkat tangannya saat dia dibawa dengan tandu oleh petugas penyelamat setelah diselamatkan dari bawah reruntuhan tempat dia terjebak di Hatay, tenggara Turki, pada 14 Februari 2023. Lebih dari 35.000 orang tewas di Turki akibat gempa minggu lalu, menjadikannya bencana paling mematikan sejak negara itu didirikan 100 tahun lalu. (AFP/Yasin AKGUL)
Seher, seorang wanita Suriah berusia 15 tahun mengangkat tangannya saat dia dibawa dengan tandu oleh petugas penyelamat setelah diselamatkan dari bawah reruntuhan tempat dia terjebak di Hatay, tenggara Turki, pada 14 Februari 2023. Seher berhasil diselamatkan setelah terperangkap di bawah reruntuhan selama 210 jam seminggu setelah gempa mematikan melanda sebagian dari Turki dan Suriah. (AFP/Yasin AKGUL)
Seher, seorang wanita Suriah berusia 15 tahun yang diselamatkan oleh petugas penyelamat dari bawah reruntuhan dibawa ke ambulans di Hatay, Turki tenggara, pada 14 Februari 2023. ebih dari 35.000 orang tewas di Turki akibat gempa minggu lalu, menjadikannya bencana paling mematikan sejak negara itu didirikan 100 tahun lalu. (AFP/Yasin AKGUL)