Pejalan kaki melewati mesin ATM di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Tingkat inflasi Inggris turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada Januari, meningkatkan optimisme bahwa krisis biaya hidup telah memuncak dan harga akan turun tajam akhir tahun ini. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Pembeli melewati tanda di etalase toko di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Tingkat inflasi tahunan di Inggris turun menjadi 10,1% pada Januari 2023 dari 10,5% pada Desember, di bawah perkiraan pasar 10,3%. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Pembeli melewati toko yang mengiklankan obral, di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Inflasi Inggris turun selama tiga bulan berturut-turut ke level terendah sejak September tahun lalu. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Seorang pembelanja melihat barang-barang di kios suvenir di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Angka inflasi awal tahun ini juga berada di bawah ekspektasi pada ekonomi, tetapi harga pangan dan energi yang semakin tinggi menekan daya beli rumah tangga Inggris. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Pejalan kaki melewati pusat penukaran uang di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Inflasi Inggris mulai turun setelah sempat mencatatkan rekor inflasi tertinggi pada Oktober mencapai 11,1%. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Orang-orang melewati toko yang mengiklankan obral, di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Tingkat inflasi Inggris turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada Januari, meningkatkan optimisme bahwa krisis biaya hidup telah memuncak dan harga akan turun tajam akhir tahun ini. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Para pembeli melewati area konstruksi yang ditutup papan di Oxford Street di London, Rabu (15/2/2023). Tingkat inflasi tahunan di Inggris turun menjadi 10,1% pada Januari 2023 dari 10,5% pada Desember, di bawah perkiraan pasar 10,3%. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)