Negara dengan Kasus COVID-19 Terbanyak di Asia Tenggara per 16 Januari hingga 12 Februari 2023

COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 130 yang dipublikasikan pada 15 Februari 2023 menunjukkan bahwa Indonesia kembali melaporkan kasus baru terbanyak di Asia Tenggara.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 16 Feb 2023, 16:00 WIB
Tenaga kesehatan di Bintaro, Tangerang Selatan tengah bersiap melakukan tes antigen COVID-19, Selasa (16/8/2022). (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin).

Liputan6.com, Jakarta COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 130 yang dipublikasikan pada 15 Februari 2023 menunjukkan bahwa Indonesia melaporkan kasus baru COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Laporan periode 16 Januari hingga 12 Februari 2023 itu menunjukkan, jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia melaporkan 6.713 kasus baru atau 2,5 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 59 persen. Menjadikannya negara dengan kasus baru terbanyak di Asia Tenggara 28 hari terakhir.

- India melaporkan 3.078 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 40 persen dibanding dua minggu sebelumnya.

- Thailand 1.743 kasus baru atau 2,5 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 75 persen.

Sedangkan, jumlah kematian 28 hari terakhir di wilayah tersebut menurun sebesar 60 persen dibandingkan periode 28 hari sebelumnya, dengan 271 kematian baru dilaporkan.

 

Tak hanya jumlah kasus baru, Indonesia juga melaporkan kasus kematian baru terbanyak di Asia Tenggara sebagai berikut:

- Indonesia melaporkan 137 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, turun 58 persen.

- Thailand 102 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, turun 64 persen.

- India 24 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk turun 56 persen.

Laporan juga menyampaikan, khusus di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 12.000 kasus baru yang dilaporkan 28 hari terakhir, turun sebesar 59 persen dibanding dua minggu sebelumnya.

Tidak ada negara yang melaporkan peningkatan kasus positif sebesar 20 persen atau lebih dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.


Di Tingkat Global

Dalam laporan yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyampaikan bahwa kasus COVID-19 global mengalami penurunan.

Ada lebih dari 6,7 juta kasus baru dan lebih dari 64.000 kematian dilaporkan dalam 28 hari terakhir. Yakni pada 16 Januari hingga 12 Februari 2023.

Artinya angka kasus positif mengalami penurunan sebanyak 92 persen dan kematian turun 47 persen dibandingkan 28 hari sebelumnya.

Per 12 Februari 2023, lebih dari 755 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,8 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Tren kasus COVID-19 yang dilaporkan saat ini tidak 100 persen sama dengan jumlah sebenarnya dari infeksi global dan infeksi ulang.

"Oleh sebab itu, data harus ditafsirkan dengan hati-hati mengingat beberapa negara secara bertahap mengubah strategi pengujian COVID-19. Ini membuat jumlah tes yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, jumlah kasus yang terdeteksi pun lebih rendah," kata laporan tersebut.

Selain itu, data dari minggu-minggu sebelumnya terus diperbarui untuk memperbaiki data yang ada terkait kasus baru dan kematian dari berbagai negara.


Di Tingkat Regional

Di tingkat regional, jumlah kasus 28 hari lalu dilaporkan menurun atau tetap stabil di seluruh wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:

- Wilayah Pasifik Barat kasus barunya turun 96 persen dibanding 28 hari sebelumnya

- Wilayah Asia Tenggara turun 59 persen

- Wilayah Eropa turun 52 persen

- Wilayah Amerika turun 46 persen

- Wilayah Afrika turun 23 persen

- Wilayah Mediterania Timur turun 2 persen.

Begitu pula jumlah kematian selama 28 hari terakhir yang dilaporkan menurun atau tetap stabil di empat wilayah WHO yakni:

- Wilayah Asia Tenggara turun 60 persen

- Wilayah Pasifik Barat turun 58 persen

- Wilayah Eropa mengalami penurunan 50 persen

- Wilayah Amerika turun 1 persen.

Sementara, jumlah kematian yang dilaporkan meningkat di dua wilayah WHO yakni:

- Wilayah Afrika bertambah 22 persen

- Wilayah Mediterania Timur bertambah 33 persen.


Di Tingkat Negara

Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 1.627.259 kasus baru atau turun 61 persen dibanding dua minggu sebelumnya

- China melaporkan 1.272.035 kasus baru atau turun 98 persen

- Amerika Serikat kasus barunya sebanyak 1.165.050, artinya ada penurunan 36 persen

- Republik Korea melaporkan 543.308 kasus baru atau turun 66 persen

- Brasil melaporkan 332.404 kasus baru atau mengalami penurunan 54 persen.

Sedangkan, angka kematian baru tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

- China melaporkan 20.979 kasus kematian baru atau turun 68 persen

- Amerika Serikat kasus kematiannya sebanyak 14.326 atau bertambah 12 persen

- Jepang melaporkan 8.294 kasus kematian baru atau turun 7 persen dibanding 28 hari sebelumnya

- Brasil melaporkan 2.426 kasus kematian baru atau turun 29 persen

- Inggris 2.269 kasus baru atau turun 47 persen.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya