Liputan6.com, Jakarta - Joko Agus Setyono terpilih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta definitif. Dia resmi menjadi Sekda DKI Jakarta setelah direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengangkatannya sebagai Sekda DKI Jakarta tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 13/TPA Tahun 2023 yang beredar di berbagai aplikasi perpesanan. Jokowi menetapkan dan menandatangani Keppres pada Senin, 13 Februari 2023.
Baca Juga
Advertisement
Tak berselang lama, pada Rabu 15 Februari 2023, Joko Agus dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta.
Joko Agus dilantik bersamaan dengan pejabat tinggi pratama DKI Jakarta lainnya, Bayu Meghantara yang diangkat Heru menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Adapun Joko dipilih setelah melewati sejumlah proses seleksi terbuka Sekda DKI Jakarta. Seleksi Sekda DKI Jakarta ini dapat diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia.
Sejak awal, Joko Agus Setyono memang jadi satu-satunya pejabat di luar lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ikut seleksi terbuka lelang jabatan Sekda DKI Jakarta.
Joko terpilih bersama dua nama lainnya, yakni Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dan Kepala Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata untuk diserahkan ke Jokowi melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketiganya, sukses meraih hasil tertinggi dari serangkaian tahap seleksi Sekda DKI yang diikuti sejak 21 Desember 2022.
Sebelum diisi Joko, jabatan Sekda DKI Jakarta diemban Marullah Matali. Namun, Heru mencopot Marullah dari kursi Sekda DKI Jakarta. Marullah diberi posisi baru sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.
Posisi Marullah kemudian diisi sementara oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto yang ditunjuk menjadi Pj Sekda DKI Jakarta.
Sosok Auditor Senior BPK
Lalu siapakah Joko Agus Setyono?
Dilihat dari laman resmi BPK RI, sebelum dilantik sebagai Sekda DKI Jakarta, pria kelahiran Kebumen, 11 Desember 1968 ini menjabat Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali sejak 2022.
Rupanya, Joko memang aktif malang melintang di BPK. Dia punya riwayat pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur (Jatim) sejak 31 Januari 2020.
Tercatat, Joko juga pernah menjad Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, pada 2010 Joko juga sempat bertugas di Jakarta sebagai Kepala Sub Auditorat DKI Jakarta I BPK RI. Selain itu, dia juga pernah menjadi Kepala Seksi Seksi I.C.3.2 Auditorat Utama Keuangan Negara I.
Lebih lama lagi pada tahun 2006, dia pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.
Advertisement