Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule segera melepaskan jabatannya. Tongkat estafet kepemimpinan pada induk federasi sepak bola Tanah Air itu akan berganti lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
KLB pemilihan sejatinya baru digelar pada November 2023 mendatang. Namun Tragedi Kanjuruhan memaksa PSSI mempercepat agenda ini menyusul rekomendasi tim gabungan pencari fakta (TGIPF).
Advertisement
Saat ini, PSSI masih dipimpin oleh ketua umum, Mochamad Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih lewat kemenangan mutlak pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 2019 lalu.
Berbagai tantangan dihadapi Iwan Bule semasa menjabat sebagai ketum PSSI. Salah satunya adalah pandemi COVID-19 yang memaksa sepak bola Indonesia sempat terhenti selama hampir 2 tahun.
Belakangan, tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga 135 orang membuat kepengurusannya kembali disorot tajam. Desakan mundur pun mengemuka. Meski demikian, Iwan Bule tetap bertahan dan mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai wadah untuk memilih kepengurusan baru.
Dalam perbincangan dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu, ada sejumlah permintaan Iwan Bule terhadap calon-calon yang terpilih nantinya. Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga berharap, beberapa perbaikan yang telah dilakukan di eranya kembali dipertahankan oleh kepengurusan baru.
Lantas, apa saja pesan Iwan Bule kepada calon-calon yang terpilih di KLB PSSI? Selengkapnya bisa Anda simak pada halaman selanjutnya.
Wawancara Iwan Bule
Program Bincang Liputan6.com telah bertemu Iwan Bule sebelum KLB PSSI berlangsung. Pria kelahiran 31 Maret 1962 itu bercerita panjang mengenai pengalamannya memimpin PSSI dan harapannya kepada kepengurusan baru berikutnya. Wawancara selengkapnya bisa Anda klik di sini.
Advertisement
Tiba di Lokasi KLB PSSI
Sementara itu, Iwan Bule telah tiba di lokasi KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Kamis (16/2/2023). Mochamad Iriawan turut memberikan pernyataan jelang dimulainya KLB.
Dalam pidatonya, Iwan Bule itu mengaku akan terus mengawal agenda besar tersebut, meski tidak lagi mencalonkan diri sebagai pengurus baru.
"(Hari ini) kita melaksanakan Kongres Luar Biasa. Acaranya tunggal, yaitu pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota exco. Saya mengawal terus sejak saya menyatakan tidak maju dalam KLB pada 14 Januari lalu," ujarnya kepada awak media pada Kamis (16/2/2023).
"Saya ingin kongres berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan aman, sehingga menghasilkan ketua umum yang betul betul amanah dan totalitas, fokus kepada sepak bola, serta tidak kenal lelah untuk mengurus sepak bola Indonesia," sambungnya.
Daftar Lengkap Kandidat yang Maju
Sementara itu, jumlah voters terdiri dari 87 anggota, yang terbagi dalam 34 Aosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 tim Liga 3, dan Federasi Futsal Indonesia, Aososiasi Sepak Bola Wanita, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia, dan Asosiasi Wasit.
Tidak ada sistem pemilihan paket pada KLB nanti. Masing-masing voters akan mendapatkan suara untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco PSSI yang dilakukan terpisah.
Satu voters hanya boleh mendukung satu kandidat di setiap posisi yang diperebutkan. Di bawah ini adalah susunan mekanisme pemilihan sesuai dengan statuta PSSI tahun 2019.
Sejauh ini, terdapat empat nama yang akan bersaing memperebutkan kursi ketua umum pada KLB PSSI 2023. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono.
Satu nama lainnya, yakni Fary Djemy Francis memilih mundur sehari sebelum pemilihan dan mengalihkan dukungan kepada kandidat lain, Erick Thohir. Keputusan tersebut diumumkannya melalui jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2/02023).
Untuk jabatan wakil ketua umum, sebanyak 16 kandidat bakal dipilih melalui mekanisme Kongres PSSI. Nama-nama yang turut bersaing dalam bursa termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan eks Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.
Sementara itu, posisi anggota komite eksekutif (exco) akan diperebutkan oleh 55 wakil. Beberapa nama yang telah duduk di jabatan serupa periode lalu, kembali mencalonkan diri untuk menempati posisi yang sama. (Simak daftar lengkapnya di sini).
Advertisement