Liputan6.com, Jakarta Bitcoin berhasil melesat di atas USD 24.000 atau setara Rp 364,8 juta (asumsi kurs Rp 15.204 per dolar AS) untuk pertama kalinya dalam dua minggu setelah melonjak lebih dari 8 persen selama 24 jam terakhir.
Persentase kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak BTC melonjak 10,5 persen pada 9 September. Sebelumnya, Bitcoin telah turun di bawah USD 21.600 atau setara Rp 328,4 juta dalam beberapa hari terakhir di tengah meningkatnya kegelisahan investor tentang regulasi kripto.
Advertisement
Tetapi kekhawatiran itu tampaknya memudar dengan cepat karena bitcoin kembali melonjak melewati USD 24.100 sebelum akhirnya kembali stabil di kisaran USD 24.000.
Data dari penyedia data kripto Coinglass menunjukkan pedagang yang bertaruh pada perubahan harga melikuidasi sekitar USD 65 juta atau setara Rp 988,9 miliar bitcoin selama 24 jam terakhir, di mana sekitar USD 60 juta berada dalam posisi trading pendek.
Saham Terkait Kripto Turut Menguat
Saham terkait kripto juga melonjak, dengan pertukaran Coinbase (COIN) dan penambang bitcoin Marathon Digital Holdings (MARA) meningkat 15 persen. Perusahaan perangkat lunak bisnis MicroStrategy (MSTR), pemegang BTC terbesar di dunia, baru-baru ini juga naik lebih dari 9 persen.
Kepala penelitian di firma analitik blockchain IntoTheBlock, Lucas Outumuro mengatakan investor juga menemukan alasan untuk optimisme dalam Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang hangat, yang menunjukkan inflasi sedikit menurun menjadi 6,4 persen.
“Karena reaksi pasar terhadap CPI positif bahkan jika itu lebih tinggi dari yang diharapkan, saya yakin ini dilihat sebagai tanda kekuatan reli untuk melanjutkan aset berisiko secara keseluruhan,” kata Outumuro dikutip dari CoinDesk, Kamis (16/2/2023).
Outumuro menambahkan, pasar mungkin telah memperhitungkan kekhawatiran tentang peningkatan regulasi yang terkait dengan stablecoin, termasuk token BUSD Binance.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.