Liputan6.com, Jakarta Pabrikan mobil Italia Automobili Lamborghini bermitra dengan Pasar non-fungible token (NFT) VeVe untuk meluncurkan koleksi digital baru dari mobil sport ikoniknya.
Koleksi NFT tersebut rencananya didaftarkan di platform VeVe pada 19 Februari 2023 dan akan menampilkan Lamborghini model Huracan STO dengan berbagai sifat kelangkaan.
Advertisement
Setelah dibeli, kolektor dapat memamerkan NFT mereka di ruang pamer virtual aplikasi, berbagi di umpan sosial VeVe mereka, dan menggunakan augmented reality (AR) untuk melihat dan "mengemudikan" mobil mereka di jalanan di dunia nyata.
Salah satu pendiri VeVe, Dan Crothers, mengatakan dia antusias memberikan cara baru bagi penggemar Lamborghini untuk menikmati mobil favorit mereka, dan berharap koleksi ini akan membantu para fanatik mobil sport ke Web3.
“Memiliki, atau bahkan sekadar mengendarai, Lamborghini adalah impian banyak orang. Hal terbaik tentang komunitas kolektor kami yang bersemangat adalah mereka suka mengoleksi, tetapi kami juga berharap ini akan menginspirasi para penggemar mobil untuk terjun ke dunia koleksi digital juga,” kata Crothers dikutip dari CoinDesk, Kamis (16/2/2023).
Lamborghini sebelumnya telah merilis koleksi NFT berjudul "Epic Road Trip", dan perusahaan tersebut bukan satu-satunya perusahaan mobil mewah yang masuk ke Web3.
Bulan lalu, Porsche merilis serangkaian NFT yang menampilkan model 911 andalannya, yang mengalami hambatan di jalan dan kritik yang mengalir deras dari pencipta pada strategi Web3 merek yang tampaknya "terburu-buru".
Pabrikan mobil Jerman itu mendengarkan umpan balik komunitas dan menutup mintnya sebagai tanggapan. Tahun lalu, McClaren dan Alfa Romeo juga melakukan putaran pertama mereka di Web3 dengan meluncurkan koleksi NFT.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.