Hoffmen Cleanindo Catat Saham Perdana di BEI Hari Ini 16 Februari 2023
PT Hoffmen Cleanindo Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/2/2023). Perseroan tercatat sebagai emiten ke-18 di BEI pada 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, PT Hoffmen Cleanindo Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham KING. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 2,6 miliar saham termasuk saham pendiri sebesar 2,08 miliar saham.
Hoffmen Cleanindo mencatatkan saham di papan akselerasi dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 520 juta saham. Harga penawaran saham Rp 130 per saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 67,60 miliar dari IPO atau initial public offering (IPO). Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sebagai pemanis, Hoffmen Cleanindo juga secara bersamaan menerbitkan 260 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan dengan perbandingan 2:1. Artinya, tiap pemegang dua saham baru akan mendapatkan satu waran.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan sekitar 95 persen akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja, antara lain sekitar 83 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan Perseroan atas kontrak kerja Perseroan. Kemudian, sekitar 12 persen digunakan untuk pembelian peralatan penunjang.
Selain itu, sekitar 5 persen akan digunakan sebagai setoran modal pada anak perusahaan Hoffmen Cleanindo, yaitu PT Hoffmen Parkindo yang akan digunakan untuk modal kerja, yaitu sekitar 2 persen digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan PT Hoffmen Parkindo atas kontrak kerjanya. Sekitar 3 persen digunakan untuk pembelian persediaan peralatan penunjang.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian peralatan penunjang Perseroan.
Advertisement