Joman Beralih Dukung Prabowo, Pacul PDIP: Saya Tak Bisa Kendalikan Dewan Kopral Itu

Kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) resmi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Keputusan ini diambil setelah Joman membubarkan relawan GP Mania sekaligus menarik dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Feb 2023, 12:55 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih kader PDI Perjuangan. (Foto: Delvira Hutabarat/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Jokowi Mania (Joman) resmi mengalihkan dukungannya terhadap Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Keputusan ini dilakukan setelah Joman membubarkan GP Mania sekaligus menarik dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan, keputusan Joman mendukung Prabowo bukanlah urusan pihaknya.

“Kalau dia mau mendukung siapapun itu kan urusan dia, bukan urusan saya. Saya kan tidak bisa kendalikan dewan kopral itu. Mereka kan punya mau sendiri, ya monggo saja. Kalau kami clear tergantung Ketua Umum kok,” kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/2/2023).

Pacul memastikan gerakan PDI Perjuangan tidak tergantung dengan manuver relawan manapun. “Jauh panggang dari api,” kata dia.

Menurut Pacul, massa relawan juga tidak sebanyak yang dikabarkan di media sosial. “Teori darimana, Itu kan teori sosmedmu,” ucap politikus PDIP ini menandaskan.

Sebelumnya diberitakan, keputusan JoMan mendukung Prabowo diambil beberapa hari setelah mereka membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) sekaligus menarik dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk maju di Pilpres 2024.

Setelah resmi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto, Joman pun berencana membentuk organ pendukung bernama Prabowo Mania 08.

"Mengubahnya itu Prabowo Mania 08," kata Ketua Relawan JoMan, Immanuel Ebenezer di Kantor DPP JoMan, Jalan Panglima Polim VII, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Pria yang akrab disapa Noel ini meyakini bahwa Prabowo bisa menjadi Presiden ke-8 RI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang purna tugas pada 2024.

"Kenapa 08? Karena nanti kita yakini Prabowo adalah presiden ke-8 di 2024 nanti," katanya.

Dia menegaskan, relawan JoMan masih tetap ada. Sebab, kata Noel, Jokowi masih menjadi Presiden RI.


Gerindra Sambut Baik Dukungan Joman

Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman saat memberikan keterangan pers di Kantoor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/11/2017). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyambut baik dukungan yang diberikan kelompok relawan Jokow Mania (Joman) kepada Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.  

“Alhamdulillah bagus, jadi gerbong pendukung Pak Prabowo kian hari kian panjang,” kata Habiburokhman  saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Habiburokhman menilai, Prabowo mampu merangkul semua kalangan termasuk yang dulu tidak mendukungnya, seperti kelompok relawan JoMan.

“Termasuk mereka yang dulu tidak bersama kami, tidak bersama Pak Prabowo, sekarang ada bersama kami. Jadi memang diplomasi persatuannya Pak Prabowo, Pak Prabowo sebagai ikon pemersatu bangsa itu mulai efektif,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pernyataan Amien Rais yang menyebut Prabowo Subianto kini sulit ditemui, Habiburokhman menyebut ketumnya yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) bukanlah tipe figur yang mudah melupakan sahabat.

“Prabowo itu orang yang sangat tidak mungkin melupakan sahabat. Pak Amien bukan hanya sahabat, tapi juga senior bangsa ini yang sangat beliau hormati. Cuma memang soal kesibukan di Kemenhan itu luar biasa,” ucap Habiburokhman memungkasi.

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya