Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan pilot Susi Air yang sebelumnya dinyatakan hilang usai insiden pembakaran pesawat di Papua, kini telah diketahui. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal itu dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud Md.
Advertisement
"Saya Menko Polhukam RI, ingin menyampaikan penjelasan dan sikap pemerintah terkait dengan tragedi atau peristiwa Susi Air yang sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang KKB di Papua yang masih menyandera Kapten Pilot Philip Merthens yang belum dilepas," ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa 14 Februari 2023.
Sebelumnya juga sempat beredar sebuah video dan foto pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips M sedang bersama KKB, beredar di media sosial. Kebenaran foto dan video tersebut telah dikonfirmasi kepolisian.
"Benar, foto dan video tersebut diduga diambil pada saat insiden pembakaran pesawat Susi Air," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Rabu 15 Februari 2023.
Oleh karena itu menurut Ignatius, saat ini tim gabungan TNI-Polri masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap pilot tersebut.
"Saya tidak bisa menjelaskan saat ini karena rahasia, mohon maaf. Intinya upaya pencarian dan penyelamatan tetap diupayakan semaksimal mungkin," kata Ignatius.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menambahkan, saat ini Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge sudah mengirimkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat ke Paro untuk bernegosiasi membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Berikut sederet langkah berbagai pihak usai keberadaan pilot Susi Air yang sebelumnya dinyatakan hilang usai insiden pembakaran pesawat di Papua, kini diketahui disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dihimpun Liputan6.com:
1. Benarkan Video Viral, Upaya Pencarian dan Penyelamatan Diutamakan
Sebuah video dan foto pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips M sedang bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beredar di media sosial. Kebenaran foto dan video tersebutpun dibenarkan oleh kepolisian.
"Benar, foto dan video tersebut diduga diambil pada saat insiden pembakaran pesawat Susi Air," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Rabu 15 Februari 2023.
Dengan beredarnya foto tersebut, maka dipastikan bahwa pilot Susi Air disandera oleh KKB. Oleh karenanya, saat ini tim gabungan TNI-Polri masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap pilot tersebut.
"Saya tidak bisa menjelaskan saat ini karena rahasia, mohon maaf. Intinya upaya pencarian dan penyelamatan tetap diupayakan semaksimal mungkin," jelas Ignatius.
Advertisement
2. Tim Gabungan TNI-Polri Berjalan, Warga Ketakutan Dievakuasi
Hingga saat ini tim gabungan TNI-Polri masih mencari pilot Susi Air yakni Philip Mark Mehrtens di wilayah Nduga, Papua, dan sekitarnya.
"Upaya-upaya pencarian pilot Susi Air terus dilakukan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya.
Dia menuturkan, untuk mengoptimalkan pencarian, Tim Gabungan TNI Polri kini bergabung dengan Satgas Damai Cartenz. Adapun semuanya terus berkoordinasi dengan sejumlah tokoh dan oihak pemerintah daerah.
"Tim Gabungan TNI Polri telah menyiapkan Tim Evakuasi apabila sewaktu-waktu diketahui keberadaan Pilot tersebut," kata Herman.
Dia menegaskan, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bersama Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan yang lainnya juga berada di Mimika memimpin dan bergabung bersama-sama dengan Para Prajurit TNI Polri untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi.
"Benar Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Kapolda Papua, Pangkoopsud III dan Danrem 172/PWY berada di Mimika bergabung memimpin dan bersama-sama dengan para Prajurit TNI Polri," ungkap Herman.
Hal tersebut menunjukkan upaya pencarian terus dilakukan secara optimal dan mengedepankan keselamatan Pilot Susi Air. TNI dan Polri pun juga mengevakuasi warga Distrik Paro yang merasa ketakutan.
"Saat ini TNI Polri juga menangani warga Distrik Paro yang eskodus karena merasa ketakutan. Termasuk atas permintaan Bupati Nduga untuk membantu evakuasi," terang Herman.
3. Kirim Tokoh Masyarakat untuk Negosiasi
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan saat ini Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge sudah mengirimkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat ke Paro untuk bernegosiasi membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Saat ini TNI-Polri sedang berupaya untuk mengetahui di mana keberadaan Philip Mehrtrens, pilot pesawat Susi Air tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami mendapat laporan terkait keberadaannya, sehingga dapat dilakukan evakuasi terhadap yang bersangkutan," kata Fakhiri dikutip dari Antara.
Dia membenarkan foto dan video terkait keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Foto dan video berisi gambar Philip Mark Mehrtens itu diambil beberapa saat setelah aksi pembakaran pesawat Susi Air di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Advertisement