Liputan6.com, Jakarta - Komitmen pembangunan Meikarta yang terus berjalan, kembali ditandai dengan serah terima perdana Silverlake Tower, pada Jumat, 10 Februari 2023.
Head of Property Management Meikarta Agus Budi Rahardjo menjelaskan, Silverlake Tower merupakan menara ke 13 dan 14 di District 1 yang akan diserahterimakan ke pemilik unit.
Advertisement
"Kehadiran para pemilik Silverlake Tower ini bakal membuat kehidupan Kota Meikarta semakin semarak lagi," ujar 'Agus Budi Rahardjo usai acara serah terima unit-unit apartemen di Blok 39023 tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).
Acara handover ceremony atau upacara serah terima perdana tower Silverlake yang berlangsung pada Sabtu 10 Februari 2023 ini juga dihadiri, antara lain oleh Board of Management Meikarta.
Dapat Langsung Tinggal
Di tower Silverlake ini, menurutnya, lebih dari 500 unit akan secara bertahap diserahterimakan kepada konsumen. Bagi yang sudah diserahterimakan unitnya, konsumen tersebut dapat langsung tinggal, karena seluruh infrastruktur dan fasilitasnya sudah tersedia dengan baik.
Agus Budi Rahardjo lalu menunjuk Komersial Area District 1, sudah banyak tenant untuk kebutuhan sehari-hari, seperti berbagai macam restoran, Supermarket, Laundry, Salon, F&B, bioskop, coffee shop, tempat bermain anak, bahkan universitas, serta klinik.
"Semua lengkap tersedia, sehingga bisa langsung dapat menikmati hasil investasi mereka", tuturnya.
Dikatakan, fasilitas olahraga dan taman besar untuk wisata keluarga pun sudah lengkap di kawasan Central Park Meikarta, yang saat ini sudah menjadi destinasi wisata utama di area Cikarang dan sekitarnya lengkap dengan 20 lebih wahana di dalamnya.
Lippo Cikarang Pastikan Proyek Meikarta Tak Terbengkalai
Sebelumnya, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berkomitmen untuk merampungkan kasus yang melilit entitas asosiasi Perseroan yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) terkait proyek Meikarta.
Presiden Direktur Lippo Cikarang, Ketut Budi Wijaya memastikan, pihaknya akan ikut mengawal penyelesaian sisa unit yang saat ini belum diserah terimakan. Sebagai informasi, berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.Sus- PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat, disepakati penyerahan unit dilakukan secara bertahap sampai dengan 2027. Adapun sampai dengan akhir tahun lalu, MSU telah menyerahkan 4.200 unit.
"Ini adalah komitmen dari Lippo Cikarang selaku pemegang saham. Karena terus terang, konsorsium sudah menghilang. Jadi tidak bisa diharapkan lagi untuk mereka kembali kerjakan proyek ini. Sejak PKPU, kami sudah bantu inject dana Rp 4,5 triliun. Jadi ini adalah bukti komitmen, jadi kami tidak biarkan proyek ini terbengkalai,” kata Ketut dalam RDPU dengan Komisi VI, Senin, 13 Februari 2023.
Dalam catatannya, semula semula dilaporkan ada 100 ribu unit yang telah dipesan. Namun, setelah ditelusuri, hanya ada 18 ribu unit yang dipesan. Dari 18 ribu unit itu, 40 persen atau setara 4.200 unit di antaranya sudah diserahterimakan setelah PKPU.
Advertisement
Target Tahun Ini
Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU) Indra Azwar merinci unit-unit yang sudah akan diserahkan oleh MSU sampai batas waktu berakhir pada 2027. Pada tahun ini, MSU akan menyerahkan kurang lebih 14 persen atau sekitar 2.200 unit. Pada 2024, MSU akan serahkan 3.400 unit atau 21 persen. Tahun selanjutnya, pada 2025 3.000 unit atau 18 persen.
"Sehingga sampai dengan 2025 MSU akan serahan 83 persen seluruhnya. Lalu 2026 akan kami serahkan 3.100 unit atau sekitar 10 persen. sisanya 2027 sebesar 1997 unit atau 7 persen,” imbuh Indra.