Saham Taksi Express di Publik Bertambah 1,09 Miliar

Saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bertambah di publik menjadi 7.369.269.493 atau 72,08 persen.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 16 Feb 2023, 14:46 WIB
Saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bertambah di publik pada 2023. (Liputan6.com/Johan T)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang beredar di masyarakat bertambah 1,09 miliar lembar. Lantaran, perusahaan milik Peter Sondakh, PT Rajawali Corpora menjual seluruh kepemilikan saham TAXI.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Kamis (16/2/2023), PT Rajawali Corpora lego seluruh kepemilikan saham di PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dengan harga pelaksanaan Rp 3,90 per saham secara bertahap.

PT Rajawali Corpora menjual saham TAXI sebanyak 1.094.310.000 atau 1,09 miliar lembar saham dengan harga Rp 3,90 per saham pada 10 dan 12 Januari 2023.

Dengan demikian, transaksi tersebut meraup dana senilai Rp 4,26 miliar. "Tujuan transaksi untuk divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," tulis Manajemen Perusahaan, dikutip Kamis (16/2/2023).

Usai melakukan transaksi tersebut, PT Rajawali Corpora tidak memiliki saham TAXI sepersen pun. Sebelumnya, PT Rajawali Corpora memiliki 10,7 persen saham TAXI.

Berdasarkan data PT Adimistra Jasa Korporas, pemegang saham masyarakat di atas lima persen menjadi 7.369.269.493 atau 72,08 persen per 31 Januari 2023 dari sebelumnya 6.274.959.493 atau 61,38 persen.

Rajawali Corpora (RC) adalah perusahaan holding investasi terkemuka yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan pada 1984 dan telah berkembang menjadi pemain regional dengan rekam jejak yang terbukti dan pencapaian yang signifikan.

Didorong oleh filosofi yang berupaya memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, RC telah berhasil terlibat dalam beberapa usaha bisnis utama dan portofolio bisnis, mulai dari Pertanian, Infrastruktur, Informasi, Komunikasi & Teknologi, Penyiaran Media, Pertambangan & Sumber Daya, Properti & Hotel, Ritel, dan Jasa Transportasi.


Perusahaan Milik Taipan Peter Sondkah Rajawali Corpora Jual Saham TAXI Rp 3,9 per Saham

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Perusahaan milik Peter Sondakh, PT Rajawali Corpora lego seluruh kepemilikan saham di PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dengan harga pelaksanaan Rp 3,90 per saham secara bertahap. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (25/1/2023), PT Rajawali Corpora menjual saham TAXI sebanyak 1.094.310.000 atau 1,09 miliar lembar saham dengan harga Rp 3,90 per saham pada 10 dan 12 Januari 2023.

Dengan demikian, transaksi tersebut meraup dana senilai Rp 4,26 miliar. "Tujuan transaksi untuk divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," tulis Manajemen Perusahaan, Rabu (25/1/2023).

Usai melakukan transaksi tersebut, PT Rajawali Corpora tidak memiliki saham TAXI sepersen pun. Sebelumnya, PT Rajawali Corpora memiliki 10,7 persen saham TAXI.

Rajawali Corpora (RC) adalah perusahaan holding investasi terkemuka yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan pada 1984 dan telah berkembang menjadi pemain regional dengan rekam jejak yang terbukti dan pencapaian yang signifikan.

Didorong oleh filosofi yang berupaya memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, RC telah berhasil terlibat dalam beberapa usaha bisnis utama dan portofolio bisnis, mulai dari Pertanian, Infrastruktur, Informasi, Komunikasi & Teknologi, Penyiaran Media, Pertambangan & Sumber Daya, Properti & Hotel, Ritel, dan Jasa Transportasi.

 


Rajawali Corpora Milik Taipan Peter Sondakh Lepas 10,7 Persen Saham TAXI

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, perusahaan milik Peter Sondakh, PT Rajawali Corpora lego seluruh kepemilikan saham di PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) pada 10 dan 12 Januari 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (25/1/2023), PT Rajawali Corpora menjual saham TAXI sebanyak 1.094.310.000 atau 1,09 miliar lembar saham dengan harga Rp 3,90 per saham.

Dengan demikian, transaksi tersebut meraup dana senilai Rp 4,26 miliar. "Tujuan transaksi untuk divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," tulis Manajemen Perusahaan, Rabu (25/1/2023).

Usai melakukan transaksi tersebut, PT Rajawali Corpora tidak memiliki saham TAXI sepersen pun. Sebelumnya, PT Rajawali Corpora memiliki 10,7 persen saham TAXI.

Adapun pemegang saham TAXI berdasarkan data BEI antara lain PT Rajawali Corpora sebesar 10,7 persen, Zico Trust Ltd sebesar 22,39 persen, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sebesar 5,53 persen dan masyarakat genggam 61,38 persen saham TAXI.

 


Mengenal Rajawali Corpora

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rajawali Corpora (RC) adalah perusahaan holding investasi terkemuka yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan pada 1984 dan telah berkembang menjadi pemain regional dengan rekam jejak yang terbukti dan pencapaian yang signifikan.

Didorong oleh filosofi yang berupaya memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, RC telah berhasil terlibat dalam beberapa usaha bisnis utama dan portofolio bisnis, mulai dari Pertanian, Infrastruktur, Informasi, Komunikasi & Teknologi, Penyiaran Media, Pertambangan & Sumber Daya, Properti & Hotel, Ritel, dan Jasa Transportasi.

Peter Sondakh sebagai pimpinan Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang dibangun pada 1984 yang memiliki portofolio hotel, media dan tambang, demikian mengutip Forbes.

Ia mendirikan grup Rajawali Property pada 1989 termasuk the marquee Four Seasons di Jakarta dan St Regis di Jakarta dan Bali.Selain itu, ia juga melepaskan saham tambang emas Archi Indonesia ke publik pada 2021. Berdasarkan data Forbes, ia memiliki kekayaan sekitar USD 1,9 miliar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya