Prabowo Bertemu Khofifah, Gerindra Tegaskan Cak Imin Masih Cawapres Potensial

Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono menegaskan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih menjadi Cawapres paling potensial untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2023, 17:11 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melambaikan tangan saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). Peresmian Sekber ini tanda dua partai yang tengah berkoalisi serius untuk 2024 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono menegaskan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih menjadi calon wakil presiden paling potensial untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Gerindra menghormati kerjasama politik yang tengah dibangun bersama PKB.

"Kami rasa ya termasuk pak Muhaimin Iskandar menjadi calon kuat menjadi wapresnya Pak Prabowo," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Hal tersebut menanggapi pertemuan Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut Budi, pertemuan Prabowo dan Khofifah tidak ada hubungannya dengan politik Pilpres 2024. Hanya sebagai menteri pertahanan dengan kepala daerah.

Meski diakui Budi, Gerindra masih melakukan pengamatan dan penghitungan matang terkait tokoh yang potensial mendampingi Prabowo di Pilpres 2023.

"Pasti kita akan menuju 2024 ya kita menganalisa mengobservasi dan berhitung secara matang mengenai calon-calon pendamping pak Prabowo," ujarnya.


Putusan Cawapres Dibahas Bersama

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Twitter @prabowo)

Namun, Gerindra memahami adanya perjanjian politik dengan PKB. Sehingga untuk keputusan calon presiden dan calon wakil presiden harus dibahas bersama dengan PKB.

"Kami menjunjung tinggi perjanjian tersebut dan sesuai dengan apa yang telah tertuang di perjanjian tersebut mengenai capres dan cawapres itu akan ditentukan secara bersamaan antara pak Prabowo selaku Ketum Gerindra dan pak Muhaimin Iskandar selaku Ketum PKB," ujar Budi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya