Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara soal pelantikan Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Prasetyo berharap Joko mampu membangun ritme kerja yang harmonis bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuntaskan tiga program prioritas.
Adapun tiga program prioritas yang dimaksud antara lain penanggulangan banjir, penanganan kemacetan dan antisipasi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi. Diketahui, ketiga persoalan itu menjadi program prioritas yang hendak diselesaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Advertisement
“Pertamakan permasalahan macet, banjir, masalah ketahanan pangan, masalah kemiskinan kota juga," kata Prasetyo dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/2/2023).
Prasetyo menyampaikan bahwa ke depan DPRD DKI Jakarta menargetkan adanya perubahan terkait penganggaran di DKI Jakarta. Sehingga, Prasetyo ingin melihat perencanaan yang dirancang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Joko.
"Kita memikirkan juga nanti itu adalah target di perubahan yang akan kita bahas semoga perencanaan dari tim anggarannya TAPD yang diketuai oleh pak Sekda yang baru supaya sukses," ucapnya.
Diyakini Menguasai Permasalahan Jakarta
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini yakin selain menguasai permasalahan Jakarta, Joko juga sangat paham persoalan keuangan. Sebab, Joko lama berkarier di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Joko diketahui pernah bertugas sebagai Kepala Sub Auditorat DKI Jakarta I BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta pada 2010. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau pada 2017.
Selain itu, sepak terjang Joko berlanjut sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Barat pada 2018. Dia juga malang melintang sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur pada 2020 dan terakhir sebagai Kepala BPK Provinsi Bali.
Advertisement