Liputan6.com, Jakarta Momen lucu terjadi ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Di hadapan Heru, pria yang akrab disapa Kang Emil itu sempat salah menyebut dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam sambutannya.
Advertisement
Pertemuan Heru dan Ridwan Kamil ini dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman MRT Koridor Timur-Barat atau MRT East-West Mass Rapid Transit Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) phase 1-stage 1 (Tomang-Medan Satria).
Hal itu terjadi tepat saat Ridwan Kamil menceritakan bahwa dirinya sempat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat menjabat Wali Kota Bandung.
Saat itu, lanjut dia Gubernur DKI Jakarta dijabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kang Emil menyebut bahwa kala itu proyek kereta cepat itu masih dalam proses penyelesaian kendati pengerjaan telah berjalan selama lima tahun.
"Kita dengan segala dinamikanya 130 Km itu 5 tahun, ini groundbreaking-nya saya Wali Kota (Bandung), Gubernurnya (DKI) Pak Ahok. Saya masih ingat, nanti Juni, saya jadi Gubernur DKI, eh Jawa Barat maaf. Saya Gubernur Jawa Barat, Pak Heru Gubernur DKI yang akan meresmikan. Jadi lama sekali," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).
Pernyataannya itu langsung disambut gelak tawa jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan jajaran Pemprov Jawa Barat yang hadir. Dia buru-buru meralat dan berkelakar belum sarapan di hadapan Heru Budi.
"Belum sarapan Pak Heru. Mata saya ke Pak Heru terus, jadi di otak saya DKI, DKI, DKI," ujarnya.
Minta Maaf
Dia juga meminta maaf kepada Heru Budi karena salah sebut itu. Ridwan Kamil menyampaikan khusus hari ini, momen pertemuan dengan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu menjadi fokus utamanya.
"Mohon maaf pak, tandanya saya sangat menghormati Pak Heru. Top of mind saya Pak Heru hari ini, WA istri saya belum saya balas," ucapnya.
Advertisement