Liputan6.com, Jakarta - Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang sangat istimewa bagi seluruh umat muslim. Bulan Rajab sendiri merupakan bulan ke-7 hijriah yang datang setelah bulan Jumadil Akhir. Kemudian setelah bulan Rajab, masuk bulan ke-8 dan ke-9 hijriah, yakni bulan Sya'ban dan bulan Ramadan (bulan Puasa).
Bulan Rajab merupakan bulan yang ditetapkan kemuliaannya dalam Alquran. Ada banyak amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan umat muslim pada bulan Rajab.
Advertisement
Bulan Rajab dinamakan ‘Rajab’ karena Rasulullah sangat mengagungkan pada masa jahiliyah, yang mana tidak menghalalkan perang di bulan tersebut. Selain berpuasa, amalan lain yang baik dilakukan di bulan Rajab adalah membaca dzikir. Terdapat beberapa bacaan dzikir yang bisa diamalkan umat muslim di bulan Rajab:
Rasulullah SAW menganjurkan untuk beristighfar sebanyak 70 kali di siang hari dan 70 kali di malam hari, lalu mengangkat tangannya dan berkata:
“Allahummaghfirli wa tub 'alayya”
Artinya,
"Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku."
Sementara itu berikut dzikir lainnya yang dapat umat muslim amalkan pada bulan Rajab dilansir dari laman NU Online, Jumat (17/2/2023).
Tanggal 1-10 Rajab:
Subhaanallâhil hayyil qayyûm.
Tanggal 11-20 Rajab:
Subhânallâhil ahadish shamad
Tanggal 21-30 Rajab:
Subhânallâhir raûf.
Masing-masing dzikir tersebut dapat dibaca sebanyak 100 kali atau lebih. Semakin banyak akan semakin baik.
Doa yang bisa dilantunkan
Sementara itu, Allah SWT mendedikasikan bulan Rajab sebagai bulan agung dan mulia, agar umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang ada di dalamnya.
Di bulan Rajab kaum muslimin dianjurkan untuk memohon doa panjang umur selama bulan Rajab agar dapat mengalami bulan mulia Sya‘ban dan Ramadan. Adapun doa yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhâna.
Artinya,
“Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.
Advertisement
Keutamaan Dzikir dan Bersholawat di Bulan Rajab
Tentunya ada keutamaan dari dzikir dan bersholawat di bulan Rajab. Di antara begitu banyak keutamaan dan manfaat memperbanyak shalawat dan dzikir di bulan Rajab yaitu di antaranya mengenai hadis Rasulullah sebagai berikut.
"Ketika mi'raj aku melihat sungai, air sungai itu rasanya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari es, dan lebih wangi dari minyak misik, aku bertanya kepada Malaikat Jibril AS. "Ya Jibril untuk siapa sungai ini ?" Malaikat Jibril menjawab : "Sungai ini untuk orang yang bershalawat kepadamu di bulan Rajab" (Kitab Dzurratun Nashihin hal. 85).
Membaca dzikir dan shalawat begitu istimewa di bulan-bulan selain Rajab apalagi jika mengamalkannya pada bulan Rajab. Tak hanya dikabulkan doa-doanya, memperbanyak dzikir dan sholawat di bulan Rajab tentunya akan berganjar pahala yang berlipat dan jaminan mendapat syafaat dari Allah SWT.
Bulan Rajab, Keistimewaan, dan Amalan yang Dianjurkan
Umat Islam sudah memasuki bulan Rajab 1444 Hijriah. Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam. Di bulan ini, ada banyak peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah perjalanan umat Islam.
Dikutip dari laman Selasa (24/1/2023), bulan Rajab merupakan salah satu dari empat Al-Asyhur Al-hurum (bulan-bulan haram) yakni bulan-bulan yang suci dan dimuliakan. Bulan-bulan tersebut di antaranya dalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surat At-Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)
Artinya,
Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. (QS At-Taubah: 36).
Allah menyebut 4 bulan tersebut sebagai bulan-bulan haram karena pada awalnya peperangan di dalamnya diharamkan. Pada bulan Rajab dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik. Bulan Rajab yang mendekati bulan Ramadan juga menjadi bulan untuk mempersiapkan bulan suci Ramadhan. Selain itu, keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa.
Keistimewaan bulan Rajab dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Berikut bunyi ayat dan hadisnya:
Dari Abi Bakrah RA bahwa Nabi SAW bersabda:
“Setahun ada dua belas bulan, empat darinya adalah bulan suci. Tiga darinya berturut-turut; Zulqa’dah, Zul-Hijjah, Muharam dan Rajab”. (HR. Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad).
Allah Ta’ala berfirman dalam QS. At Taubah: 36
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."
Abu Nu’aim dan Ibnussunni meriwayatkan bahwa Rasulullah setiap kali memasuki bulan Rajab, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya,
Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadhan.
Advertisement