Liputan6.com, Jakarta - Mixue Indonesia kini telah kantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 16 Februari 2023. Penetapan halal tersebut setelah Komisi Fatwa melaksanakan sidang produk halal pada Rabu, 15 Februari 2023.
Dikutip dari mui.or.id, MUI telah menelaah dan mengkaji laporan audit kehalalan yang disampaikan pimpinan Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPH LPPOM MUI).
Advertisement
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh menuturkan, produk Mixue telah sesuai produk halal. Bahannya berasal dari produk yang suci dan prosesnya terjamin. “Bahan produk Mixue telah memenuhi standar halal yang ditetapkan MUI, semua bahan yang digunakan halal dan suci, serta proses produksinya terjamin kesuciannya,” tutur dia, Kamis, 16 Februari 2023.
Ia mengatakan, ketetapan halal MUI terhadap Mixue Ice Cream & Tea ini meliputi semua outlet dan menu. MUI telah menetapkan standar halal baru terhadap produk makanan dan minuman yang memiliki cabang dengan berbagai menu. Audit produk halal dilakukan pada semua outlet dan menu di dalamnya.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda apresiasi langkah manajemen Mixue Ice Cream and Tea karena telah mengupayakan proses sertifikasi halal terhadap semua produk. Setelah terbitnya surat ketetapan halal MUI ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Indonesia akan mengeluarkan sertifikat halal terhadap Mixue Ice Cream & Tea.
“Sebelumnya, proses pemeriksaan halal terhadap Mixue membutuhkan konfirmasi ulang karena ada salah satu bahan yang harus ditelusuri, yaitu bahan flavour yang berasal dari China,” kata dia.
Di tengah Mixue Indonesia mendapatkan sertifikat halal, jaringan minuman dan es krim asal China ini ekspansi ke Australia. Gerai Mixue pertama di Australia dibuka di pusat perbelanjaan World Square Sydney.
Ekspansi ke Australia
Dua lokasi lagi akan segera hadir di Brisbane dan Melbourne.Mengutip dari insideretail.asia, Jumat, 17 Februari 2023, gerai Mixue di Sydney menampilkan jendela dari lantai ke langit-langit yang membentang di seluruh dinding dan rangka baja merah. Adapun kampanye pemasaran Mixue yang menawarkan 1.000 siswa Sydney untuk dapatkan minuman gratis saat peluncuran.Mixue mengatakan, meski harga akan berbeda dengan pasar dalam negeri, kualitasnya tidak akan berubah.
Mixue didirikan oleh Zhang Hongchao pada 1997. Jaringan minuman dan es krim asal China ini membuka gerai pertama di luar negeri di Vietnam pada 2018. Saat ini Mixue memiliki 600 toko di 11 negara di Asia dan 21.000 gerai di China.
Dengan beberapa perusahaan teh susu ekspansi selama dua tahun terakhir, Australia menjadi tujuan menjanjikan untuk sektor ini. Adapun raksasa teh susu global Gong Cha tahun lalu mengatakan akan menambah 17 toko baru di 118 lokasi yang ada di Australia.
Advertisement
Harga Es Krim Mixue di China Hanya Rp 4.000-an
Sebelumnya,PT Chery Sales Indonesia mengundang jurnalis Indonesia berkunjung ke HQ Chery International di Wuhu, Cina pada 8 Februari 2023. Perjalanan di Cina berawal dari kota Shanghai menuju Wuhu melalui jalan darat sejauh 350 km.
Berkunjung ke Cina tentu tidak lengkap jika tidak mengunjungi gerai Mixue di negara asalnya. Untuk diketahui, di Indonesia Mixue telah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketetapan halal produk Mixue Ice Cream & Tea telah diterbitkan MUI pada Rabu, 15 Februari 2023.
Di Indonesia Mixue mungkin mudah ditemui, bahkan ada yang menyebut Kota Bandung sebagai Bandung Lautan Mixue saking banyaknya. Namun, sepanjang perjalanan dari Shanghai ke Wuhu menggunakan bus, saya hanya melihat 2 gerai Mixue di Shanghai. Di salah satu rest area yang besar pun tidak terlihat gerai Mixue.
Saya baru menemukan gerai Mixue yang terletak dalam pusat perbelanjaan yang berlokasi di daerah Ji Hu Qu, Wu Hu Shi. Sekitar 10 km dari area pabrik Chery yang terletak di Jiu Jiang Qu, Wu Hu Shi.
Gerainya memang tidak terang-terangan menuliskan Mixue, melainkan menggunakan bahasa setempat. Penempelan logo dan juga desain interior yang khas memang mencerminkan Mixue, sama halnya seperti di Indonesia.
Pada bagian layarnya memperlihatkan 3 produk terlarisnya, yaitu Milk Tea seharga 6-8 yuan (Rp 13.274-17.686), Lemonade dibanderol 4 yuan (Rp 8.843), dan Ice Cream dijual seharga 2 yuan (Rp 4.421).
Sayangnya es krim Mixue sudah habis terjual pada saat berkunjung, salah satu yang tersedia adalah Milk Tea. Rasanya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, hanya suhu udara 5 derajat yang membuat mulut terasa beku meminum milk tea dingin.