Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan bahwa Lippo Mall Puri dan Sun Plaza, dua mal yang dimiliki oleh Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIR Trust), memperoleh sertifikasi green building EDGE.
Sertifikasi bangunan hijau ini pertama kali diterima oleh portofolio ritel Lippo Karawaci yang merupakan pemegang saham dengan kepemilikan 47 persen di LMIR Trust.
Advertisement
Lippo Mall Puri sendiri terletak di kawasan St. Moritz Jakarta, sebuah kawasan terpadu terbesar di Jakarta Barat, dan Sun Plaza terletak di Medan, Sumatera Utara.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, perusahaan sangat bangga karena dua mal terbesar di bawah naungan LMIR Trust, Lippo Mall Puri dan Sun Plaza, telah memperoleh EDGE Green Building Certification.
"Hal ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan keberlanjutan LPKR dan LMIRT," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (17/2/2023).
Sebagai pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia, Lippo Karawaci berkomitmen untuk melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan efisiensi sumber daya dengan menerapkan desain yang berkelanjutan dan praktik-praktik terbaik di bidang lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional.
Sertifikasi EDGE
Untuk diketahui, EDGE - Excellence in Design for Greater Efficiencies adalah standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi global yang dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia.
Sertifikasi EDGE diberikan kepada bangunan yang menunjukkan efisiensi sumber daya minimal 20 persen dalam hal energi, air, dan energi yang terkandung dalam material dibandingkan dengan bangunan konvensional.
Di Indonesia, sertifikasi EDGE dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Penerapan sistem dan tindakan hemat energi telah menghasilkan penghematan energi sebesar 21 persen di Lippo Mall Puri dan 24 persen di Sun Plaza. Sementara itu, penggunaan keran hemat air dan sistem penampungan air hujan telah menghasilkan penghematan air sebesar 31 persen di Lippo Mall Puri dan 35 persen di Sun Plaza.
Inisiatif-inisiatif ini menghasilkan penghematan biaya utilitas sebesar Rp 9.087,43 miliar dan Rp 8.495,41 miliar per tahun untuk Lippo Mall Puri dan Sun Plaza.
Deretan Komitmen Lippo Karawaci dalam Menghijaukan kawasan Kota Mandiri
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen melakukan peremajaan dan perawatan penghijauan, terutama di sejumlah kota mandiri yang telah dikembangkan. Beberapa kota mandiri tersebut adalah Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga.
Komitmen itu sendiri kemudian diwujudkan melalui investasi yang signifikan untuk peremajaan dan perawatan penghijauan di ruang umum, terutama degan menanam pohon dan membudidayakan tanaman lokal.
Dari tahun 2019 hingga 2021, Lippo Karawacitelah menghabiskan lebih dari Rp 1 miliar untuk meremajakan ruang hijau yang pasif atau terlantar di Lippo Village, yang menghasilkan tambahan 32.000 m2 ruang hijau terbuka untuk dinikmati penghuni dan masyarakat umum.
Lippo Karawaci juga telah menanam lebih dari 165.000 pohon di tiga perkotaan terbesar Lippo Karawaci, yakni di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanami oleh penduduk lokal dan komunitas masyarakat.
Selain menciptakan lingkungan yang asri, pohon-pohon tersebut juga berfungsi sebagai penyaring karbon di udara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Advertisement
Visi Perusahaan
Upaya melakukan penanaman pohon dan penempatan area terbuka hijau di tempat yang strategis juga membantu mengurangi panas di lingkungan perkotaan. Contohnya, rata-rata temperatur harian di Lippo Village adalah 28 derajat Celcius, yang mana 3 derajat lebih rendah daripada rata-rata temperatur harian di Jakarta yaitu 31 derajat Celcius.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, sejak awal pendiriannya, Lippo Karawaci memiliki visi untuk memberikan dampak kehidupan melalui pengembangan kota-kota mandiri yang terencana dan berkelanjutan dalam lingkungan hijau serta infrastruktur fisik dan sosial kelas satu.
"Manajemen LPKR juga berkomitmen untuk lebih mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi dan operasi bisnis, dengan membangun momentum yang baik dari upaya keberlanjutan perusahaan," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).