PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengucurkan dana 89,67 juta dolar Singapura atau setara Rp 702,5 miliar (kurs Rp 7.834 per dolar Singapura) untuk pembelian 14,95% saham China Minzhong Food Corporation Limited (CMFC).
Menurut laporan perseroan ke keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (25/2/2013), perseroan telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) pada 22 Februari 2013 atas rencana penerbitan 98 juta saham baru CMFC dengan harga per saham sekitar 0,915 dolar Singapura.
Direktur & Corporate Secretary Indofood Werianty Setiawan menjelaskan persetujuan prinsip tersebut masih tergantung pada pemenuhan persyaratan pencatatan saham di SGX-ST dan penyampaian oleh CMFC beberapa surat konfirmasi disyaratkan oleh SGX-ST sehubungan dengan rencana penerbitan dan pencatatan saham baru tersebut.
"Penerbitan saham baru diperkirakan dilaksanakan pada hari kerja ketiga setelah tanggal diperolehnya persetujuan prinsip SGX-ST," ungkap Werianty.
Indofood beberapa waktu lalu telah menandatangani perjanjian penyertaan dengan CMCF, sebuah perusahaan yang sahamnya tercatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) dan bergerak di industri pengolahan sayuran terintegrasi.
Presiden Direktur dan CEO Grup Indofood, Anthoni Salim, mengatakan perjanjian ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mengejar pertumbuhan.
"Dengan gembira kami memulai aliansi strategis dengan CMFC. Inisiatif ini dapat memberikan peluang lebih lanjut untuk kedua perusahaan memperluas kegiatan usaha, baik di Indonesia maupun pasar internasional dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan,” ujar dia.
CMFC merupakan pemain terkemuka dalam industri pengolahan sayuran di Republik Rakyat Cina (RRC) yang terintegrasi mulai dari budidaya, pengolahan sampai dengan penjualan.
CMFC memiliki portofolio produk yang beragam dan saling melengkapi, antara lain produk sayuran olahan dan sayuran segar, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Sejak sahamnya tercatat di SGX-ST pada bulan April 2010, CMFC selama tiga tahun berturut-turut terus mencatatkan pertumbuhan laba dan memperluas area perkebunannya.
Menurut laporan perseroan ke keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (25/2/2013), perseroan telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) pada 22 Februari 2013 atas rencana penerbitan 98 juta saham baru CMFC dengan harga per saham sekitar 0,915 dolar Singapura.
Direktur & Corporate Secretary Indofood Werianty Setiawan menjelaskan persetujuan prinsip tersebut masih tergantung pada pemenuhan persyaratan pencatatan saham di SGX-ST dan penyampaian oleh CMFC beberapa surat konfirmasi disyaratkan oleh SGX-ST sehubungan dengan rencana penerbitan dan pencatatan saham baru tersebut.
"Penerbitan saham baru diperkirakan dilaksanakan pada hari kerja ketiga setelah tanggal diperolehnya persetujuan prinsip SGX-ST," ungkap Werianty.
Indofood beberapa waktu lalu telah menandatangani perjanjian penyertaan dengan CMCF, sebuah perusahaan yang sahamnya tercatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) dan bergerak di industri pengolahan sayuran terintegrasi.
Presiden Direktur dan CEO Grup Indofood, Anthoni Salim, mengatakan perjanjian ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mengejar pertumbuhan.
"Dengan gembira kami memulai aliansi strategis dengan CMFC. Inisiatif ini dapat memberikan peluang lebih lanjut untuk kedua perusahaan memperluas kegiatan usaha, baik di Indonesia maupun pasar internasional dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan,” ujar dia.
CMFC merupakan pemain terkemuka dalam industri pengolahan sayuran di Republik Rakyat Cina (RRC) yang terintegrasi mulai dari budidaya, pengolahan sampai dengan penjualan.
CMFC memiliki portofolio produk yang beragam dan saling melengkapi, antara lain produk sayuran olahan dan sayuran segar, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Sejak sahamnya tercatat di SGX-ST pada bulan April 2010, CMFC selama tiga tahun berturut-turut terus mencatatkan pertumbuhan laba dan memperluas area perkebunannya.
