Gaya Lee Je Hoon Pakai Jaket Aviator di Drakor Taxi Driver 2

Lee Je Hoon kembali menjadi bintang utama di drakor Taxi Driver 2, simak gayanya yang keren menggunakan jaket aviator.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 17 Feb 2023, 20:30 WIB
Lee Je Hoon mengenakan jaket aviator. (Dok: Instagram @leejehoon_official)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menuai sukses di tahun 2021, drama Korea (drakor) "Taxi Driver 2" kembali untuk season kedua yang mulai tayang pekan ini. Drakor yang dibintangi Lee Je Hoon sebagai Kim Do Gi, masih menyambung cerita tentang mantan perwira pasukan khusus yang bekerja sebagai pengemudi.

Mengutip dari Soompi, Jumat (17/2/2023), karakter lainnya seperti Kim Eui Sung, Pyo Ye Jin, dan lebih banyak lagi berperan sebagai sesama anggota tim Taksi Pelangi. Teaser baru dimulai dengan reuni tim Taksi Pelangi saat Ahn Go Eun (Pyo Ye Jin) berkomentar, “"Aku akan kembali ke tempat seharusnya." Kim Do Gi menyambut kembali timnya saat dia berkomentar, "Kalau begitu, akankah kita mulai lagi?"

Beberapa misi pertama mereka berubah menjadi benar-benar konyol dengan mengharuskan Ahn Go Eun dan Kim Do Gi bertindak sebagai pasangan suami istri yang memuakkan, sementara Kim Do Gi harus terus berubah menjadi berbagai karakter. Namun, keadaan mulai berubah menjadi gelap ketika seseorang yang mengincar Kim Do Gi menemukan keberadaannya.

Terlepas dari ancaman yang akan datang, aksi Lee Je Hoon di Taxi Driver 2 sangat menantang. Tak hanya jalan ceritanya yang mendebarkan, tapi juga wajah tampan sang aktor yang bikin salah fokus penonton. Gaya Lee Je Hoon mengenakan jaket aviator turut disorot, seperti yang dirangkum Liputan6.com dari laman Instagram pribadinya @leejehoon_official pada Jumat (17/2/2023). 

 


Beri Tanda Hati

gaya Lee Je Hoon kenakan jaket aviator. (Dok: Instagram @leejehoon_official)

Di potret yang pertama terlihat Lee Je Hoon bergaya mengenakan jaket aviator sampil berpose dan sambil memberikan tanda hati. Wajahnya tersenyum ke arah kamera, di keterangan fotonya ia menulis, "DC Di Dalam Galeri Lee Hoon semuanya. Cuaca dingin terima kasih untuk kalian. Saya mengambil foto dengan hati saya 💚Selalu bersyukur. Aku akan beraksi dan segera memberimu tampilan yang bagus. Sampai jumpa lagi."

Di slide berikutnya tampak Je Hoon berdiri di samping banner Taxi Driver 2 yang didominasi warna kuning. Di salah satu posenya tampak ia membuka jaket hingga terlihat kaus berkerah hitam dengan kancing yang dikenakannya.

Di foto berikutnya terlihat bahwa ia membuka jaket aviatornya dan terlihat jelas hanya memakai kaus lengan panjang. Meski tampak terik karena sinar matahari, namun cuacanya ternyata dingin bagi Lee Je Hoon hingga ia merasa senang memegangi cangkir kopi yang panas. 

 


Potret Saat Syuting

Lee Je Hoon saat syuting Taxi Driver 2. (Dok: Instagram @leejehoon_official)

Sementara di unggahan tertanggal 30 November 2022, tampak saat Lee Je Hoon masih dalam penggarapan drakor Taxi Driver 2. Aktor berusia 38 tahun itu menunjukkan gaya khasnya mengenakan jaket aviator. 

"Aku bekerja keras untuk memerankan Kim Do-gi :). Nantikan Taksi Drive 2 di 2023 segera hadir!!," tulisnya di keterangan foto. 

Mengutip dari aman knightofnz, Jumat (17/2/2023), jaket aviator mulai dikenal sejak era Perang Dunia I. Saat itu sebagian besar pesawat tidak memiliki kokpit tertutup, sehingga pilot harus mengenakan sesuatu yang cukup hangat.

Pada 1917, Angkatan Darat AS secara resmi mendirikan Komisi Pakaian Penerbangan dan mulai mendistribusikan jaket kulit. Garis leher jaket aviator ini dibuat tinggi, memiliki penutup ritsleting dengan kaca depan, manset dan pinggang yang pas, serta beberapa desain ada yang dibuat menggunakan lapisan bulu. 

Leslie Irvin adalah yang pertama kali merancang dan membuat jaket penerbang kulit domba klasik. Pada 1926 ia mendirikan perusahaan manufaktur di Inggris dan menjadi pemasok utama jaket penerbang Royal Air Force selama Perang Dunia II. 

 


Karakter Jaket Aviator

Lee Je Hoon di drakor Taxi Driver 2. (Dok: Instagram @leejehoon_official)

Dengan kemajuan teknologi kedirgantaraan, ketinggian operasional pesawat juga meningkat. Selama Perang Dunia II, serangan bom terberat di Eropa terjadi pada ketinggian setidaknya 25.000 kaki, di mana suhu sekitar bisa mencapai -50 ° C. Kabin pesawat ini tidak berinsulasi, jadi jaket penerbangan yang hangat dan tebal merupakan barang penting bagi setiap anggota awak.

Tubuh jaket penerbang biasanya terbuat dari wol yang memberikan kehangatan dan bagian lengan umumnya terbuat dari kulit dengan pergelangan tangan dan ikat pinggang yang diikat. Selama bertahun-tahun model dari berbagai jaket penerbangan telah dibuat. Jaket biasanya terbuat dari kulit domba, sementara yang lain dilapisi dengan wol, katun atau sutra.

Ciri dari jaket aviator ini harus memiliki kehangatan yang luar biasa karena pilot terkadang terbang di ketinggian lebih dari 30.000 kaki. Kulit domba yang keriting menciptakan ruang udara terisolasi sehingga membuat mantel tetap hangat bahkan di musim dingin yang paling buruk. 

Selain itu jaket aviator juga dibuat anti air. Biasanya, kulit domba secara alami tahan air dan serat pada jaket mengandung lapisan tahan air yang kuat, yang mencegah masuknya air ke dalam inti. Selain itu jaket juga harus menjaga kelembaban. Jaket aviator juga tahan lama bahkan bisa sampai puluhan tahun.

 

Infografis Duka untuk Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya