Liputan6.com, Jakarta- PT Angkasa Pura I membawa 20 UMKM binaannya untuk ikut terlibat dalam Bazar UMKM BUMN di Sarinah pada 16-19 Februari 2023. Ini merupakan kelanjutan dari gelaran yang sama bulan lalu.
Direktur Human Capital Angkasa Pura I Israwadi mengatakan UMKM memegang peranan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional. Kali ini, Bazar UMKM BUMN merupakan bentuk kolaborasi AP I dengan Kementerian BUMN dan Bank BTN.
Advertisement
“Kami berharap penyelenggaraan bazar untuk UMKM dapat semakin mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan potensi omset usaha mereka,” ujar Israwadi dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).
Bazar UMKM untuk Indonesia ini diikuti oleh 73 UMKM dari berbagai daerah, 20 di antaranya merupakan UMKM mitra binaan Angkasa Pura I. UMKM yang turut serta dalam pelaksanaan kali ini berasal dari sektor industri pakaian, kerajinan tangan, makanan dan minuman, dan produk kecantikan.
"Sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Angkasa Pura I telah melaksanakan sejumlah program dalam rangka mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia, salah satunya melalui program pendanaan UMKM dan hibah pembinaan UMKM. Angkasa Pura I tidak hanya berkomitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa bandara, tetapi keberadaan bandara juga bermanfaat untuk masyarakat umum secara luas, salah satunya adalah sektor UMKM," ungkap Israwadi.
Pinjaman Modal
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Angkasa Pura I telah menyalurkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 19,5 miliar untuk mendukung UMKM berupa pemberian pinjaman lunak sebagai modal kerja kepada 138 UMKM mitra binaan dari berbagai sektor, serta hibah pembinaan berupa pelatihan, keikutsertaan UMKM mitra binaan dalam pameran, dan bantuan sertifikasi produk terhadap UMKM mitra binaan.
Bazar UMKM untuk Indonesia yang berlangsung pada 16-19 Februari 2023 diselenggarakan di Lantai Dasar Gedung Sarinah Jakarta. Selain dapat membeli secara langsung di lokasi bazar, masyarakat luas dapat berbelanja secara online melalui link https://bit.ly/BazarUMKM2023.
Selain menawarkan produk-produk berkualitas tinggi, Bazar UMKM untuk Indonesia juga menawarkan berbagai diskon menarik hingga 59 persen dan 73 persen, sesuai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Angkasa Pura I ke-59 dan HUT BTN ke-73.
Kado Ulang Tahun Kementerian BUMN
Diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN menggelar Bazar UMKM untuk Indonesia yang memuat usaha binaan perusahana pelat merah di Sarinah. Ini disebut jadi satu komitmen Menteri BUMN Erick Thohir.
Bazar UMKM BUMN ini akan digelar setiap bulannya selama satu tahun kedepan. Sejumlah UMKM binaan BUMN nantinya akan mendapat giliran untuk mejeng di Sarinah, sebagai pusat UMKM yang dikelola perusahaan pelat merah.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, ini jadi bagian rangkaian acara peringatan ulang tahun Kementerian BUMN ke-25 yang jatuh pada 13 April 2023. Ini juga jadi bentuk kepedulian Erick Thohir terhadap UMKM.
"Pak Erick ini gak mau kalau perayaan ulang tahun cuma pas tanggalnya aja, dia maunya setahun, setahun dibuat rangkaian acara dan salah satunya adalah memberikan ruang besar untuk UMKM kita buat di Sarinah," kata dia saat membuka Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah, Kamis (26/1/2023).
Advertisement
Bergiliran
Informasi, nantinya setiap BUMN dengan UMKM binaannya akan secara bergiliran untuk mejeng di Sarinah. Kali ini, sejak 26-29 Januari 2023, bagian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dan PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.
Arya menerangkan, pameran produk secara fisik di Sarinah ini jadi bukti keberpihakan perusahaan pelat merah. Ini juga didorong oleh kebijakan yang diambil Erick Thohir untuk melibatkan UMKM.
"Komitmen pak Erick untuk UMKM ini sedemikian besar dan melhat potensi bahwa BUMN itu bisa untuk membantu UMKM, jadi sampai beliau membuat kebijakan (pengadaan barang atau jasa) di bawah Rp 14 miliar di BUMN wajib diberikan ke UMKM. Itu komitmen untuk pembelian produk-produk dari UMKM," papar Arya.
Perluasan Pasar
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting menjelaskan kalau ini bagian dari perluasan pasar UMKM. Berangkat juga dari perintah Kementerian Koperasi dan UKM yang meminta tiap kementerian dan lembaga mewadahi UMKM di kantornya masing-masing.
"Kita sudah rumuskan bahwa kalau kami pikir, lebih efektif yang lebih ramai lagi, bukan hanya pegawai, BUMN dan Kementerian BUMN saja tapi masyarakat juga hadir dan kita komit 12 bulan hadir disini," tegasnya.
Dia juga menyebut, dengan adanya UMKM yang melantai di Sarinah, ini jadi peluang perluasan pasar secara pribadi. Artinya, penjualannya tak hanya di daerah-daerah asal pengusaha UMKM nya saja.
"Saya kalau jalan ke pusat pembinaan UMKM BUMN itu banyak juga yang mengeluh gimana cara memperluas pemasaran produknya. Karena produknya terbatas daerah dia saja atau kabupaten dan provinsi," ungkapnya.
Advertisement