Liputan6.com, Jakarta Merawat rambut memang bisa dilakukan dengan beragam cara. Termasuk di antaranya dengan bahan-bahan alami yang mudah dijumpai di sekitar. Salah satu daun jambu biji. Bisa jadi selama ini orang-orang tahunya daun jambu biji hanya untuk diseduh dan diminum sebagai obat diare alami.
Namun, di samping manfaat tersebut, siapa sangka daun jambu biji ini juga bisa dimanfaatkan untuk merawat rambut. Sungguh tak disangka-sangka, bukan? Nah, biar lebih paham, simak beberapa manfaat daun jambu biji untuk rambut yang jarang disadari berikut ini.
Advertisement
Membuat Rambut Rontok Jadi Berkurang
Manfaat pertama dari daun jambu biji ini adalah dapat membantu mengurangi masalah rambut rontok. Salah satu penyebab rambut rontok adalah paparan radikal bebas yang bisa membuat kulit kepala mengalami stres oksidatif.
Stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerontokan rambut ini bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti sinar ultraviolet, penuaan kulit kepala, polusi, penggunaan alat penata rambut dengan pemanas dan cat rambut, serta infeksi jamur Malassezia.
Menariknya, vitamin C dan senyawa quercetin yang terkandung di dalam daun jambu biji bersifat antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi efek radikal bebas penyebab stres oksidatif. Inilah yang membuat daun jambu biji dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerontokan rambut.
Advertisement
Membantu Pertumbuhan Rambut Lebih Cepat
Vitamin C yang terkandung di dalam daun jambu biji juga dapat membantu merangsang pertumbuhan salah satu lapisan khusus yang menyusun struktur rambut yang disebut sebagai dermal papila.
Kandungan tersebut juga dapat mempercepat pemanjangan batang rambut. Bukan itu saja, vitamin C juga mempercepat peralihan fase istirahat rambut yang disebut telogen, menuju fase anagen atau pertumbuhan rambut.
Mengurangi Helai Rambut yang Rusak
Penggunaan alat penata rambut dengan panas maupun paparan langsung sinar matahari secara terus menerus dapat membuat rambut mudah rusak. Masalah ini pun dapat diatasi dengan memanfaatkan daun jambu biji.
Kandungan vitamin B di dalam daun jambu biji dapat bekerja dengan menarik kadar air dari udara, kemudian menyalurkannya ke rambut. Vitamin B juga dapat mempertahankan kadar air dalam helai rambut, sehingga rambut tetap terhidrasi dan tak mudah kering.
Keberadaan vitamin C di dalam daun jambu biji juga dapat membantu merangsang produksi kolagen. Adapun kolagen ini merupakan asam amino penting yang menyusun bahan dasar rambut bernama keratin. Nah, keratin inilah yang dapat menjaga sekaligus memperbaiki struktur helai rambut, agar lebih sehat.
Mengatasi Masalah Rambut Lepek
Rambut lepek biasanya muncul karena kulit kepala gampang berminyak. Keberadaan daun jambu biji ini pun dapat membantu mengontrol minyak pada kulit kepala. Ini karena adanya senyawa tannin yang terkandung di dalamnya. Tannin punya sifat anti sebum, sehingga dapat mengurangi minyak alami kulit.
Selain itu, tannin di dalam daun jambu biji juga bersigat astringent, sehingga bisa mengendalikan kadar minyak pada kulit kepala. Tannin juga mampu menekan lipid atau lapisan lemak tipis pada permukaan kulit kepala. Inilah yang kemudian membuat daun jambu biji diyakini dapat membantu mengurangi masalah rambut lepek.
Mengurangi Ketombe di Rambut dan Kulit Kepala
Manfaat lainnya yang bisa diperoleh dari daun jambu biji ini adalah dapat membantu mengurangi ketombe di rambut dan kulit kepala. Khususnya, ketombe yang memang disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia.
Daun jambu biji mengandung senyawa flavonoid bernama quercetin. Senyawa tersebut bersifat anti jamur, sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Walau begitu, quercetin tidak dapat mematikan jamur. Tak heran jika kini sudah mulai bermunculan produk sampo dengan ekstrak daun jambu biji.
Sekarang sudah tahu bukan, betapa banyaknya manfaat daun jambu biji untuk mengatasi beragam masalah rambut. Untuk memanfaatkannya bisa dengan cara menyeduh daun jambu biji. Tunggu sampai dingin, kemudian jadikan air bilasan terakhir setelah mencuci rambut atau keramas dengan menggunakan sampo terlebih dulu. Pijat-pijat selama 10 menit, kemudian diamkan sekitar 2 jam, baru kemudian bilas lagi dengan air hangat.
Advertisement