Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi berharap terpilihnya ketua umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indinesia (PSSI) yang baru dapat menciptakan reformasi secara menyeluruh pada persepakbolaan di Tanah Air. Jokowi menyebut, dengan perubahan itu diharapkan dapat semakin memunculkan potensi persepakbolaan Indonesia.
"Yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi," ucap Jokowi ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (17/2).
Advertisement
Jokowi menginginkan PSSI punya perencanaan serta peta jalan sepak bola Indonesia yang jelas. Tujuannya untuk mencapai target jangka menengah hingga jangka panjang.
"Ini betul-betul nanti tahap demi tahap bisa kemajuannya kelihatan, roadmap-nya juga kelihatan, perencanaannya kelihatan mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun," ucapnya.
"Semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Infrastruktur
Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung juga tak kalah penting, khususnya pembangunan basecamp timnas yang lengkap. Sebab, hingga saat ini fasilitas tersebut belum dimiliki oleh PSSI.
"Kita kan sampai sekarang enggak punya basecamp yang memiliki, saya waktu ngomong-ngomong dengan Shin Tae Yong butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan ada kolam renangnya untuk olahraga, pemain-pemainnya," katanya.
Sebagai informasi, Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (17/2). Erick Thohir didampingi Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum satu dan dua.
Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement