Liputan6.com, Jakarta Rencana penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) berikutnya akan dilakukan di wilayah layanan kota Palembang (Sumatera Selatan 1), kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan 1), dan kota Denpasar (Bali 1) pada tanggal 20 Maret 2023 jam 24.00 WIB.
Terkait rencana tersebut para penyelenggara multipleksing (muxer) mendistribusikan Set Top Box (STB) di wilayah layanan tersebut.
"Grup SCM/EMTEK membagikan 6,263 STB di kota Palembang (Sumsel 1), 1,020 STB di kota Denpasar (Bali 1) dan 1,031 STB di kota Banjarmasin (Kalsel 1)," ujar Gilang Iskandar, Corporate Secretary SCTV, INDOSIAR dan SCM dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga
Advertisement
Distribusi
Di kota Palembang, STB dari grup SCM/EMTEK didistribusikan di Kecamatan Kemuning, Kecamatan Ilir Timur Dua, Kecamatan Ilir Timur Tiga, Kecamatan Ilir Barat Dua. Distribusi dilakukan dengan sistem pooling di mana serah terima STB dilakukan di kantor kecamatan yang dihadiri pejabat kecamatan dan kelurahan wilayah penerima bantuan STB. Selanjutnya pihak Kecamatan dan kelurahan yang akan membagikan ke warga sesuai Daftar Penerima By Name By Address (BNBA) dari Kementerian Kominfo.
"Di luar 3 kota tersebut, grup SCM/EMTEK juga mendistribusikan 221 STB di kota Makassar (Sulsel 1), dan 1,527 STB di kota Medan (Sumut 1). Sehingga untuk 5 kota tersebut grup SCM/EMTEK membagikan total 10,062 STB sesuai daftar penerima BNBA dari Kementerian Kominfo," lanjut Gilang.
Advertisement
Dimulai
Untuk kota kota Nielsen, ASO telah dimulai sejak 2 November 2022 lalu di wilayah Jabodetabek. Selanjutnya tanggal 2 Desember 2022 di wilayah Bandung (Jabar 1), Semarang (Jateng 1), Yogyakarta, Batam (Kepri 1). Dan berikutnya wilayah Surabaya (Jatim 1) pada 20 Desember 2022.
"Tersisa 5 kota Nielsen lagi yaitu Medan, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar. Dan tanggal 20 Maret 2023 ini rencananya akan dilaksanakan ASO di kota Palembang, Banjarmasin dan Denpasar. Karena itu kita mendistristribusikan STB untuk Rumah Tangga Miskin (Rutakin) di 3 kota tersebut," pungkas Gilang.
