Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengumumkan kehadiran fitur baru yang diberi nama Message Guard. Fitur ini hadir untuk mencegah masuknya malware ke perangkat pengguna melalui SMS.
Dikutip dari Engadget, Sabtu (18/2/2023), fitur ini akan menangkis aksi zero-click attack atau serangan yang bisa menginstal malware ke perangkat korban tanpa perlu mengklik atau mengetuk tautan apa pun. Metode serangan ini memang disebut meningkat sejak beberapa tahun terakhir.
Advertisement
Fitur ini tersedia untuk aplikasi Samsung Messages dan Google Messages untuk lini Galaxy S23. Menurut Samsung, fitur ini akan berjalan di background atau di belakang sistem.
Cara kerjanya, fitur ini akan mengisolasi file gambar yang diterima oleh pengguna melalui SMS. Beberapa format file itu termasuk PNG, JPG, JPEG, GIF, ICO, WEBP, BMP, dan WBMP.
Berikutnya, gambar-gambar tersebut akan diperiksa secara saksama. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan file tersebut tidak disusupi kode berbahaya yang dapat menginfeksi Samsung Galaxy S23 milik pengguna.
Meski baru digulirkan untuk lini Galaxy S23, Samsung nantinya juga berencana menghadirkan fitur ini ke perangkat lain yang sudah menjalankan One UI 5.1 atau lebih tinggi. Tidak hanya untuk aplikasi bawaan, Samsung menyebut fitur ini akan dihadirkan untuk aplikasi chatting pihak ketiga.
Samsung Galaxy S23 FE Bakal Rilis Agustus 2023
Di sisi lain, Samsung memutuskan untuk tidak meluncurkan seri Galaxy S22 FE tahun lalu, dengan alasan stok chipset menipis dan permintaan untuk ponsel Android Galaxy S22 Ultra yang meningkat.
Sebuah laporan baru dari situs berita Korea Selatan, The Elec, menyebutkan seri Fan Edition bakal kembali hadir pada 2023.
Dilansir The Elec, Jumat (17/2/2023), seri Fan Edition ini kembali meluncur di pasaran dengan dirilisnya Galaxy S23 FE pada Agustus atau September 2023.
Informasi, seri Galaxy FE menjadi populer diawali dengan kemunculan Galaxy S20 FE pada 2020 dimana kala itu sukses dengan angka 10 juta pengiriman.
Karena populer dan diminati, perusahaan asal Korea itu memutuskan untuk memperkenalkan Galaxy S21 FE. Sayangnya, seri ini kurang diminati oleh pengguna Samsung.
Advertisement
Pertimbangan Samsung
Hal tersebut membuat perusahaan mempertimbangkan keras-keras untuk kembali merilis jajaran FE selanjutnya.
Akan tetapi dari laporan terbaru, Samsung memutuskan untuk tidak merilis Galaxy A74 dan memutuskan untuk merilis Galaxy S23 FE di pasar lebih besar.
Masih belum diketahui detail informasi untuk ponsel baru Samsung ini, namun spesifikasi Galaxy S23 FE bakal dilengkapi chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy atau Snapdragon 8 Plus Gen 1.
Sebelumnya, sebuah HP Samsung dengan koneksi 5G muncul di situs TKDN di Indonesia yang diyakini adalah Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G.
Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G
Tidak hanya itu, dalam situs TKDN Kemenperin, dikutip Sabtu (11/2/2023), PT Samsung Electronics Indonesia sudah mendapatkan dua sertifikat untuk dua perangkat ponsel 5G pada 3 Februari 2023 lalu.
Pertama dengan nomor sertifikat 1142/SJ-IND.8/TKDN/2/2023 dengan merk dan tipe Samsung SM-A346E, dengan nilai TKDN 40,30 persen.
Sertifikat kedua dengan nomor 1161/SJ-IND.8/TKDN/2/2023, juga didapatkan perangkat 5G dengan merk dan tipe Samsung SM-A546E, dengan nilai TKDN 40,30 persen.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, SM-A346E merupakan kode untuk salah satu model dari Samsung Galaxy A34. Sementara, SM-A546E adalah kode untuk Samsung Galaxy A54.
Namun sejauh ini, belum ada teaser atau pengumuman resmi soal jadwal peluncuran dan spesifikasi dari kedua HP ini di Indonesia.
(Dam/Ysl)
Advertisement
