Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah berada di Surabaya, Jawa Timur. Lewat kunjungan kerja kali ini, Jokowi memanfaatkannya untuk melakukan sidak Pasar Wonokromo demi mengetahui langsung situasi harga komoditas pokok terutama soal beras.
"Stabilitas harga seperti ini yang kita inginkan. Sehingga jangan sampai nanti seperti beras bulan yang lalu mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh Tanah Air, tidak hanya di Jawa Timur saja," kata Jokowi kepada awak media, seperti dikutip Sabtu (18/2/2023).
Jokowi merasa lega, sebab sejak bulog bergerak pada lima hari lalu, maka harga beras saat ini berangsur turun meski belum merata keseluruhan.
Baca Juga
Advertisement
"Tapi sekarang sejak lima hari lalu sejak beras dari bulog, harga beras sudah mulai turun meskipun belum semua daerah. Tapi di sini sudah," jelas Jokowi.
Jokowi meyakini, harga beras dapat semakin stabil usai nanti panen raya terjadi pada akhir bulan ini dan bulan depan dengan jumlah yang ditaksir akan mencapai 1,9 juta hektare.
"Sehingga produksi dari petani melimpah. Kalau stoknya melimpah permintaan ada, artinya harga akan turun," tutup Jokowi.
Harga Beras Naik di atas HET per 13 Februari 2023
Diberitakan sebelumnya, kenaikan harga beras semakin menjadi pada awal pekan ini, 13 Februari 2023. Harga komoditas pangan terpantau terus melambung di atas harga eceran tertinggi (HET).
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, Senin, 13 Februari, harga beras medium sudah menyentuh Rp 11.830 per kg, naik Rp 50 (0,42 persen) dari satu hari sebelumnya. Pun juga beras premium, yang alami lonjakan harga Rp 230 (1,72 persen) menjadi Rp 13.620 per kg.
Sementara, melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga beras medium di tingkat nasional per hari ini turun jadi Rp 11.950 per kg, terpangkas Rp 600 atau 4,78 persen.
Sedangkan harga beras kualitas super bahkan turun jauh hingga Rp 1.250 (9,03 persen) menjadi Rp 12.600 per kg.
Advertisement
Jokowi: Kenaikan Harga Beras Terjadi di Semua Provinsi
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengecek harga-harga bahan pokok di Pasar Baturiti Kabupaten Tabanan Provinsi, Bali, Kamis (2/2/2023). Jokowi pun mendapati bahwa harga beras naik, sedangkan kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil.
Kendati begitu, Jokowi menyebut kenaikan harga beras terjadi di semua provinsi. Pemerintah pun melakukan operasi pasar di semua provinsi untuk mengendalikan harga beras di pasaran.
"Harga beras naik disemua provinsi memang naik. Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi," kata Jokowi kepada wartawan usai di Pasar Baturiti Kabupaten Tabanan Bali, Kamis (2/2/2023).
Dia menyebut operasi pasar sudah dilakukan pada awal Januari 2023, namun penurunan harga beras tak signifikan. Untuk itu, Jokowi menyampaikan pemerintah akan melakukan operasi pasar besar-besaram pada pekan ini.
"(Operasi pasar) Terus dilakukan. Meski awal Januari dilakukan, tapi turunnya sedikit. Minggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk melakukan stabilisasi harga beras yang saat ini mengalami kenaikan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Perum Bulog didorong untuk segera mempercepat pendistribusian beras dengan stok yang tersedia melalui operasi pasar guna menstabilkan harga komoditas tersebut.